Makassar (ANTARA News) - Akses jalan trans Sulawesi-Tarengge, Malili saat ini tidak bisa dilalui setelah terputus karena dampak dari bencana alam longsor di Desa Maliwawo, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

"Saat ini arus lalu lintas Jalan Trans Sulawesi-Tarengge Malili terputus dikarenakan material longsor menimbun jalan sekitar 100 meter," ujar Luwu Timur AKBP Parojahan yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon (HP) dari Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, saat ini petugas gabungan TNI-Polri, Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur serta warga setempat sudah turun tangan sejak longsornya mereda.

Kapolres mengaku dengan keterlibatan semua pihak yang bergotong royong dalam melakukan langkah pencarian korban tertimbun maupun membersihkan material itu membuahkan hasil.

"Semuanya sudah turun dan kita semua bersama-sama melakukan semampu kita untuk membantu warga yang tertimbun, ataupun yang rumahnya terdampak. Juga jalanan yang tertimbun material longsor," katanya.

Lebih lanjut dia menyebut jika saat ini arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi-Tarengge Malili yang terputus dikarenakan material longsor menimbun itu panjangnya sekitar 100 meter.

Adapun petugas kepolisian yang diterjungkan dalam melakukan pencarian di lokasi kejadian itu sebanyak 100 orang personil, ditambah 1 satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimobda Sulsel.

"Ini upaya respon cepat yang kita atas penanganan bencana tanah longsor. Respon cepat ini juga akan meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat atas kinerja pelayanan Polri," jelasnya.