Makassar (ANTARA News) - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Desa Maliwawo, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dengan 14 orang dilaporkan tertimbun.
"Iya, terjadi longsor di daerah Luwu Timur dan informasinya sudah kita terima dari anggota Polres di sana. Mereka juga sudah turun bersama yang lainnya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Jumat.
Adapun 14 warga yang tertimbun longsor. Dari jumlah itu tujuh diantaranya dinyatakan meninggal dunia dan tujuh lainnya terluka parah dan telah dirawat intensif di rumah sakit daerah (RSUD) Lagaligo, Kecamatan Wotu.
"14 orang yang tertimbun dan tujuh meninggal dunia, tujuh lainnya mengalami luka-luka yang cukup serius. Mereka yang selamat sudah ditangani tim medis," katanya.
Selain dari korban meninggal dunia dan luka-luka itu, sebanyak 47 rumah warga ikut terdampak longsor, lima yang rusak berat.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Polres Luwu Timur sendiri belum bisa memberikan taksiran berapa jumlah kerugian materil yang dialami oleh warga akibat longsor tersebut.
"Laporan yang kita terima itu selain 14 warga yang tertimbun, tujuh diantaranya meninggal dan tujuh yang luka. Ada juga 47 rumah yang mengalami kerusakan parah dan sedang," sebutnya.
Longsor di Luwu Timur, 14 orang menjadi korban
12 Mei 2017 21:01 WIB
ilustrasi banjir, ilustrasi genangan, ilustrasi hujan, ilustrasi longsor (ANTARA News / Insan Faizin Mubarak)
Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: