Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo melantik Wahidin Halim dan Andika Hazrumy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022.

Pelantikan gubernur dan wakil gubernur hasil pilkada serentak 2017 tersebut, berlangsung di Istana Negara bersamaan dengan pelantikan Gubernur Sulawesi Barat, Gorontalo, Papua Barat, Bangka Belitung dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau.

"Alhamdulillah setelah dilantik, sekarang sudah sah menjadi Gubernur Banten. Tidak ada program 100 hari, langsung lima tahun aja," kata Gubernur Banten Wahidin Halim usai pelantikan tersebut didampingi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.

Ia mengatakan, ada beberapa prioritas program yang segera dijalankan dalam pemerintahan yang dipimpinnya. Prioritas program yang harus segera dilaksanakan tersebut yakni infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

"Kita siapkan konsepnya, mudah-mudahan mulai jalan 2018," kata Wahidin sata ditanya terkait program pendidikan gratis di Banten.

Ia juga mengatakan, terkait RPJMD Banten 2017-2022 mendatang, pihaknya sudah menyampaikan dalam forum konsultasi publik, karena RPJMD tersebut harus sesuai dengan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur.

"Kalau RPJMD itu mutlak itu harus memasukan visi misi calon gubernur terpilih, karena itu nantinya menjadi pertanggungjawaban gubernur dan wakil gubernur untuk masa kerja lima tahun," kata Wahidin Halim.

Ia juga berjanji untuk mengawal proyek strategis nasional yang ada di Banten, agar bisa berjalan lancar demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten.

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, ia siap membangun sinergitas dan saling mengisi antara gubernur dan wakil gubernur. Sehingga visi dan misi bisa dilaksanakan dengan baik untuk kemajuan Provinsi Banten yang lebih maju.

"Kalau pembagian tugas antara gubernur dan wakil gubernur kan sudah diatur oleh undang-undang. Yang terpenting adalah saling mengisi dan menguatkan untuk menjalankan visi dan misi," kata Andika Hazrumy.

(U.M045/S031)