Bandung (ANTARA News) - Ketua Dewan Juri Pameran Filateli Nasional (Panfila) Bandung dan salah seorang juri Pameran Filateli Dunia 2017 Suwito Harsono menuturkan perkembangan teknologi seperti telepon pintar (smartphone) ikut mempengaruhi minat generasi muda terhadap filateli di Indonesia.
"Filateli mulai tidak populer di kalangan anak muda ketika gadget seperti smartphone mulai muncul dan ini ada hubungannya dengan penggunaan digital dalam kehidupan sehari-hari yang begitu masif digunakan," kata Suwito Harsono, disela-sela Panfila Bandung 2016, di Festival Citylink, Rabu.
Suwito berharap program-program untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap filaleti bisa lebih banyak digelar oleh berbagai pihak baik pemerintah maupun perkumpulan filaleti.
"Sekitar 25 tahun lalu itu ada yang namanya Gerakan Nasional Sejuta Filateli, itu dilakukan oleh pemerintah, saya berharap program ini bisa diadakan lagi," kata dia.
Melalui gerakan tersebut, lanjut Suwito, seluruh sekolah di Indonesia diberikan pemahaman tentang filaleti oleh pemerintah kepada siswa.
"Tapi kalau sekarang memang susah karena kalau kita ingin mengirimkan sesuatu itu enggak usah pakai surat tapi bisa lewat WA (WhatsApp)," kata dia.
Dirinya berharap generasi muda saat ini bisa tetap peduli terhadap filaleti karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dari hobi ini.
"Harapan filateli tetap ada dan saya yakin akan tetap ada karena filateli ini banyak nilai positifnya buat anak-anak. Filateli mengajarkan anak menjadi lebih teliti dan mengenalkan sejarah dunia kepada anak-anak," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum PP Perkumpulan Filateli Indonesia Soeyono mengatakan salah satu cara yang dilakukan oleh pihaknya untuk lebih mengenalkan filateli kepada generasi muda adalah dengan memanfaatkan teknologi seperti telepon.
"Istilahnya memanfaatkan gadget untuk tukar menukar perangko. Jadi kita berbagi image perangko lewat smartphone. Ini yang sedang saya lakukan. Jadi kalau si A punya koleksi perangko Bung Karno maka dia bisa membaginya ke si B lewat smartphone," kata dia.
(Baca juga: Bandung tuan rumah Pameran Filateli Dunia 2017)
Filateli tak lagi populer gara-gara smartphone
10 Mei 2017 14:53 WIB
Ilustrasi ANTARA FOTO/Teresia May/foc/16.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: