Jakarta (ANTARA News) - Pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim, menyebutkan perbedaan utama antara timnya dengan Juventus yang berhasil mencapai final Liga Champions 2017.
Jardim menilai Juventus adalah tim yang syarat pemain berpengalaman, sedangkan Monaco cenderung mengandalkan pemain muda yang masih butuh jam terbang lebih banyak di kancah Eropa.
"Di satu sisi ada tim yang sangat berpengalaman dan di sisi lain ada tim yang masih muda," ucap Leonardo Jardim dilansir dari UEFA seusai pertandingan, Rabu.
"Kami sangat senang dengan hasil semifinal ini dan sangat bangga dengan para pemain. Para pemain mencurahkan segalanya dan kami bisa menerima malam ini. Kami tersingkir dari kompetisi dengan kepala terangkat. Sekarang kami akan fokus ke liga," tutur Jardim.
Kapten Monaco asal Kolombia, Radamel Falcao, mengungkapkan kegagalan timnya mengalahkan Juventus akibat penampilan lini depan yang kurang tajam. Kendati demikian, Falcao tetap memuji penampilan Juventus pada malam ini.
"Mereka bermain sangat baik dan memanfaatkan peluang. Kami tidak cukup tajam saat memiliki kesempatan," kata Falcao.
"Kami berjuang keras sepanjang musim demi Monaco juga untuk sepak bola Prancis, dan kami berharap musim depan akan lebih baik," kata Falcao.
Juventus mengalahkan Monaco dengan skor agregat 4-1 dan akan menghadapi pemenang antara Real dan Atletico Madrid pada laga final di Cardiff, 4 Juni 2017.
Baca juga: (Juventus ungguli Monaco 2-0 pada babak pertama)
Jardim: Juventus sangat berpengalaman, Monaco masih muda
10 Mei 2017 05:57 WIB
Pelatih Monaco, Leonardo Jardim (depan) merayakan kemenangan di depan pelatih Manchester City Pep Guardiola. (Reuters)
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: