Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan akan berupaya mempercepat pelaksanaan sejumlah program pembangunan yang ada di ibukota.

Percepatan itu dilakukan mengingat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini tengah menghadapi vonis dua tahun penjara terkait perkara dugaan penistaan agama.

"Program yang kami kebut sekarang ini banyak. Salah satunya, yaitu proyek Simpang Susun Semanggi yang ditargetkan rampung pada Agustus 2017," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Selain itu, menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus mempercepat pembangunan Koridor 13 Transjakarta dan ditargetkan pada 22 Juni 2017 sudah dapat dioperasikan.

Kemudian, sambung dia, pihaknya juga akan terus berupaya mengisi sejumlah rumah susun (rusun) yang masih kosong dengan sistem undian, karena permintaan warga untuk bisa menempati rusun semakin tinggi.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya juga akan berupaya menyelesaikan pembangunan pusat grosir yang diberi nama "JakGrosir" di Kramat Jati, Jakarta Timur dengan tujuan mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang puasa Ramadhan.

"Namun, yang paling penting adalah fokus untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017 sekaligus APBD DKI Jakarta 2018. Ini penting sekali," ujar Djarot.

Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah menyerahkan Surat Tugas Pelaksana Gubernur DKI Jakarta kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Dengan demikian, saat ini Djarot telah resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.