Qualcomm kenalkan Snapdragon 660 dan 630, ini kecanggihannya
9 Mei 2017 11:19 WIB
Wakil Presiden, Manajemen Produk, Qualcomm Technologies, Inc. Kedar Kondap memperkenalkan platform mobile Snapdragon 660 dan 630 di Singapura, Selasa. (ANTARA News/Sella Gareta)
Singapura (ANTARA News) - Perusahaan teknologi Qualcomm Technologies, Inc memperkenalkan dua platform mobile terbaru yaitu, Qualcomm® SnapdragonTM 660 dan 630.
Keduanya dirancang dengan kemampuan fotografi canggih, pengalaman bermain game yang mengesankan, konektivitas terintegrasi dan teknologi machine learning dengan keunggulan yang bisa menyeimbangkan antara kinerja, biaya dan tenaga.
"Dengan peluncuran kedua platform mobile ini, maka berbagai fitur unggulan, seperti perbaikan kualitas gambar dan kemampuan LTE yang cepat, kini tersedia pada berbagai perangkat tanpa harus mengorbankan kinerja atau kualitas," ujar Kedar Kondap, Wakil Presiden, Manajemen Produk, Qualcomm Technologies, Inc di Singapura, Selasa.
Platform Mobile Snapdragon 660 dan 630 dilengkapi dengan system-on-chip (SoC) Snapdragon 660 dan 630 yang memiliki fungsionalitas baseband, sekaligus komponen piranti lunak dan keras, termasuk RF front end, Wi-Fi terintegrasi, pengelolaan daya, codec audio, dan amplifier suara, sehingga mampu mendukung solusi mobile yang komperhensif.
Dengan begitu, lanjutnya, banyak konsumen yang akan merasakan manfaat peningkatan kualitas kamera, audio, pemrosesan visual, konektivitas, peningkatan kinerja CPU dan GPU, pengisian baterai cepat, keamanan, serta machine learning yang lebih baik.
Adapun tujuh kategori fitur yang menjadi fokus Platform Mobile Snapdragon 660 dan 630 antara lain kamera, di mana fitur premium ISP Qualcomm SpectraTM 160 mampu meningkatkan kualitas gambar fotografi dengan menampilkan warna kulit yang lebih alami, pengambilan gambar yang jauh lebih baik pada kondisi rendah cahaya, serta efisiensi tenaga yang lebih baik dan throughput yang lebih tinggi untuk ponsel pintar dengan kamera ganda.
"Beberapa fitur seperti optical zoom yang mulus, efek bokeh, dual pixel autofocus, dan stabilisasi perekaman video juga didukung keduanya," papar Kondap.
Kefua, pemrosesan Audio/Visual, di mana DSP Qualcomm® HexagonTM 680 dengan fitur vector extensions (HVX) pada platform mobile Snapdragon 660 memungkinkan untuk melakukan pemrosesan gambar, komputasi, dan pekerjaan machine learning dengan performa tinggi namun hemat daya.
"Ini merupakan, salah satu fitur premium yang baru pertama kali hadir di seri 600. Optimalisasi piranti lunak juga mendukung TensorFlow dan Halide. Selain itu, kedua platform ini juga mendukung teknologi Qualcomm All- Ways AwareTM dengan dukungan untuk Google Awareness API" jelas Kondap.
Selanjutnya, fitur konektivitas, dimana kedua platform mobile ini dilengkapi dengan modem LTE Snapdragon X12 dan mengunakan transciever SDR660RF terbaru yang mendukung kecepatan downlink hingga 600Mbps, yang diklaim sebagai inovasi terbaru pada jajaran SoC seri 600.
Kemudian, fitur CPU dan GPU yang lebih baik, yakni platform mobile Snapdragon 660 adalah penerus dari Snapdragon 652 yang memiliki 20 persen peningkatan pada CPU Qualcomm® KryoTM 260 dan 30 persen peningkatan pada kinerja GPU Qualcomm® AdrenoTM 512, memberikan pengalaman gaming dan multimedia yang lebih baik bagi pengguna.
Fitur kelima yaitu Quick ChargeTM 4, di mana platform mobile ini dilengkapi inovasi terbaru dari teknologi Quick Charge.
"Teknologi ini memberikan waktu bicara hingga 5 jam dalam waktu 5 menit, dan mampu mengisi daya baterai hingga 50 persen dalam waktu 15 menit, tambah Kondap.
Kemudian fitur keamanan, yakni kedua platform tersebut mendukung Qualcomm® Mobile Security yang memberikan fokus keamanan berbasis perlindungan piranti keras, otentikasi pengguna, dan validasi dalam perangkat mobile.
Terakhir, fitur machine learning, di mana pihak OEM dan developer juga dapat memberikan pengalaman pengguna yang imersif dan menarik dengan machine learning pada platform mobile Snapdragon 660 dan 630 dengan menggunakan development kit Snapdragon Neural Processing Engine.
"Baik platform mobile Snapdragon 660 maupun 630 memiliki arsitektur modem dan kamera yang sama, serta memiliki piranti lunak dan soket elektronik yang kompatibel, sehingga dapat memudahkan OEM untuk membuat, menguji, dan menyesuaikan perangkatnya," pungkas Kondap.
Keduanya dirancang dengan kemampuan fotografi canggih, pengalaman bermain game yang mengesankan, konektivitas terintegrasi dan teknologi machine learning dengan keunggulan yang bisa menyeimbangkan antara kinerja, biaya dan tenaga.
"Dengan peluncuran kedua platform mobile ini, maka berbagai fitur unggulan, seperti perbaikan kualitas gambar dan kemampuan LTE yang cepat, kini tersedia pada berbagai perangkat tanpa harus mengorbankan kinerja atau kualitas," ujar Kedar Kondap, Wakil Presiden, Manajemen Produk, Qualcomm Technologies, Inc di Singapura, Selasa.
Platform Mobile Snapdragon 660 dan 630 dilengkapi dengan system-on-chip (SoC) Snapdragon 660 dan 630 yang memiliki fungsionalitas baseband, sekaligus komponen piranti lunak dan keras, termasuk RF front end, Wi-Fi terintegrasi, pengelolaan daya, codec audio, dan amplifier suara, sehingga mampu mendukung solusi mobile yang komperhensif.
Dengan begitu, lanjutnya, banyak konsumen yang akan merasakan manfaat peningkatan kualitas kamera, audio, pemrosesan visual, konektivitas, peningkatan kinerja CPU dan GPU, pengisian baterai cepat, keamanan, serta machine learning yang lebih baik.
Adapun tujuh kategori fitur yang menjadi fokus Platform Mobile Snapdragon 660 dan 630 antara lain kamera, di mana fitur premium ISP Qualcomm SpectraTM 160 mampu meningkatkan kualitas gambar fotografi dengan menampilkan warna kulit yang lebih alami, pengambilan gambar yang jauh lebih baik pada kondisi rendah cahaya, serta efisiensi tenaga yang lebih baik dan throughput yang lebih tinggi untuk ponsel pintar dengan kamera ganda.
"Beberapa fitur seperti optical zoom yang mulus, efek bokeh, dual pixel autofocus, dan stabilisasi perekaman video juga didukung keduanya," papar Kondap.
Kefua, pemrosesan Audio/Visual, di mana DSP Qualcomm® HexagonTM 680 dengan fitur vector extensions (HVX) pada platform mobile Snapdragon 660 memungkinkan untuk melakukan pemrosesan gambar, komputasi, dan pekerjaan machine learning dengan performa tinggi namun hemat daya.
"Ini merupakan, salah satu fitur premium yang baru pertama kali hadir di seri 600. Optimalisasi piranti lunak juga mendukung TensorFlow dan Halide. Selain itu, kedua platform ini juga mendukung teknologi Qualcomm All- Ways AwareTM dengan dukungan untuk Google Awareness API" jelas Kondap.
Selanjutnya, fitur konektivitas, dimana kedua platform mobile ini dilengkapi dengan modem LTE Snapdragon X12 dan mengunakan transciever SDR660RF terbaru yang mendukung kecepatan downlink hingga 600Mbps, yang diklaim sebagai inovasi terbaru pada jajaran SoC seri 600.
Kemudian, fitur CPU dan GPU yang lebih baik, yakni platform mobile Snapdragon 660 adalah penerus dari Snapdragon 652 yang memiliki 20 persen peningkatan pada CPU Qualcomm® KryoTM 260 dan 30 persen peningkatan pada kinerja GPU Qualcomm® AdrenoTM 512, memberikan pengalaman gaming dan multimedia yang lebih baik bagi pengguna.
Fitur kelima yaitu Quick ChargeTM 4, di mana platform mobile ini dilengkapi inovasi terbaru dari teknologi Quick Charge.
"Teknologi ini memberikan waktu bicara hingga 5 jam dalam waktu 5 menit, dan mampu mengisi daya baterai hingga 50 persen dalam waktu 15 menit, tambah Kondap.
Kemudian fitur keamanan, yakni kedua platform tersebut mendukung Qualcomm® Mobile Security yang memberikan fokus keamanan berbasis perlindungan piranti keras, otentikasi pengguna, dan validasi dalam perangkat mobile.
Terakhir, fitur machine learning, di mana pihak OEM dan developer juga dapat memberikan pengalaman pengguna yang imersif dan menarik dengan machine learning pada platform mobile Snapdragon 660 dan 630 dengan menggunakan development kit Snapdragon Neural Processing Engine.
"Baik platform mobile Snapdragon 660 maupun 630 memiliki arsitektur modem dan kamera yang sama, serta memiliki piranti lunak dan soket elektronik yang kompatibel, sehingga dapat memudahkan OEM untuk membuat, menguji, dan menyesuaikan perangkatnya," pungkas Kondap.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: