Jakarta (ANTARA News) - Tiket kereta api di tanggal-tanggal favorit atau puncak arus mudik Lebaran 2017 habis terjual, kata Senior Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 DKI Jakarta Suprapto.

"Tidak semua habis, hanya untuk di tanggal-tanggal favorit, seperti H-2 atau H-3 relatif sudah dipesan berdasarkan data 8 mei 2017, pukul 11:00 WIB, " kata Suprapto melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.

Suprapto menjelaskan tiket KA pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, tujuan Jawa Barat (Bandung-Banjar) tiket telah habis dari 15 Juni (H-10) sampai dengan 28 Juni (H+2), tujuan Jawa Tengah (Semarang dan Jogyakarta), tiket telah habis mulai dari 18 Juni (H-7) sampai dengan 27 Juni (H + 1).

Tujuan Jatim (Surabaya dan Malang), tiket telah habis mulai dari tanggal 16 Junj (H-9) sampai 17 Juni (H + 1).

Sementara itu, tiket keberangkatan dari Stasiun Gambir untuk tujuan Jawa Barat, yakni Bandung: pada 23 Juni (H-2) telah habis terjual dan Cirebon 23 Juni (H-2) sampai 24 Juni (H-1).

Tujuan Jateng (Semarang dan Yogyakarta) tiket dari 20 Juni (H-5) sampai dengan 25 Juni Lebaran 1) telah habis terjual.

Tujuan Jawa Timur (Surabaya dan Malang) tiket dari tanggal 20 Juni (H-5) sampai 25 Juni (H Lebaran 1) telah habis terjual.

PT KAI telah menentukan masa Angkutan Lebaran 15 Juni (H-10) sampai dengan 6 juli (H+10) dgn total perjalanan kereta api terdiri dari 52 KA reguler dan 15 perjalanan kereta api tambahan yg beroperasi berangkat dari wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa.

PT KAI tahun ini menyediakan 222.014 kursi per hari untuk angkutan Lebaran 2017. Jumlah tersebut, terdiri dari 200.154 kursi untuk perjalanan kereta api reguler, dan 21.860 kursi per hari untuk perjalanan kereta tambahan.

Terdapat 331 kereta reguler yang akan dijalankan perseroan untuk angkutan Lebaran 2017, selain itu PT KAI telah menyediakan 38 kereta tambahan pada angkutan lebaran tersebut.

PT KAI juga menyiapkan 2.950 petugas yang terdiri dari pemeriksa jalur, penjaga lintas, dan sebagainya yang mana tersebar di Jawa dan Sumatera dan pihaknya juga menyiapkan personil keamanan sebanyak 4223 orang.