Polda Metro koordinasi KPK untuk minta keterangan Novel
8 Mei 2017 16:18 WIB
Sejumlah aktivis menggelar aksi damai Melawan Gelap mendukung petisi meminta Presiden Joko Widodo dan kepolisian menangkap pelaku penyerang Novel Baswedan di Taman Aspirasi, Jakarta, Selasa (18/4/2017). (ANTARA/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna meminta keterangan penyidik lembaga antirasuah itu, Novel Baswedan terkait teror penyiraman cairan kimia.
"Kami mempersiapkan administrasi tentunya berkoordinasi dengan KPK bersama-sama ke sana (Singapura) untuk mendapatkan izin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Senin.
Kombes Argo mengatakan penyidik Polda Metro Jaya bersama KPK akan mendatangi Novel di Singapura guna meminta izin tim dokter memeriksa penyidik senior KPK itu.
Argo menuturkan polisi membutuhkan keterangan Novel sebagai korban penyiraman cairan kimia yang dilakukan orang tidak dikenal.
Argo menyatakan penyidik Polda Metro Jaya akan berangkat ke Singapura jika pihak KPK memberikan persetujuan.
Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani solat subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB.
Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.
"Kami mempersiapkan administrasi tentunya berkoordinasi dengan KPK bersama-sama ke sana (Singapura) untuk mendapatkan izin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Senin.
Kombes Argo mengatakan penyidik Polda Metro Jaya bersama KPK akan mendatangi Novel di Singapura guna meminta izin tim dokter memeriksa penyidik senior KPK itu.
Argo menuturkan polisi membutuhkan keterangan Novel sebagai korban penyiraman cairan kimia yang dilakukan orang tidak dikenal.
Argo menyatakan penyidik Polda Metro Jaya akan berangkat ke Singapura jika pihak KPK memberikan persetujuan.
Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani solat subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB.
Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: