London (ANTARA News) - Perdana Menteri Inggris Theresa May membahas Brexit dengan presiden terpilih Prancis Emmanuel Macron menyusul kemenangannya dalam pemilihan umum pada Minggu (07/05).
"Malam ini, perdana menteri berbicara dengan presiden terpilih Macron untuk dengan hangat mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan umum," kata seorang juru bicara setelah Macron meraih kemenangan telak atas rivalnya yang berhaluan kanan ekstrem Marine Le Pen.
"Kedua pemimpin tersenut sempat membahas Brexit dan perdana menteri menegaskan bahwa Inggris menginginkan kemitraan yang kuat dengan Uni Eropa yang aman dan makmur begitu kami keluar," sambung juru bicara tersebut, dilansir dari AFP.
Pemerintah Inggris memuji "kemitraan unik Inggris dan Prancis yang memberikan fondasi kuat untuk kerja sama masa depan," menjelang dimulainya pembicaraan Inggris untuk mengakhiri keanggotaannya di Uni Eropa.
Kemenangan Macron mendorong politikus Inggris menghentikan sementara kampanye mereka untuk memuji presiden terpilih Prancis itu.
"Selamat kepada @EmmanuelMacron atas kemenangan yang luar biasa. Kami menantikan untuk melanjutkan kemitraan yang erat antara kedua negara," cuit Menteri Luar Negeri Boris Johnson, yang memainkan peran penting dalam kampanye Brexit.
Pandangan serupa juga disampaikan ketua partai oposisi Partai Buruh Jeremy Corbyn, yang mengatakan dia menantikan untuk bekerja sama dengan Macron sambil juga menyatakan kelegaan atas hasilnya.
"Saya senang bahwa rakyat Prancis menolak politik kebencian Le Pen secara tegas," ujarnya di Twitter.
Pemimpin Skotlandia Nicola Sturgeon dan Walikota London Sadiq Khan juga menggunakan media sosial untuk merayakan kemenangan Macron.
Baca juga: Ucapan selamat mengalir kepada Macron
PM Inggris dan Presiden terpilih Prancis bahas Brexit
8 Mei 2017 11:22 WIB
PM Inggris Theresa May (REUTERS/Matt Cardy)
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: