Bandung (ANTARA News) - Seorang anak berusia tujuh tahun hilang setelah hanyut terbawa arus Sungai Cimanuk di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut, AKP Ridwan Tampubolon membenarkan, adanya korban Apip siswa kelas 1 SD warga Kampung Batara, Desa Sukarame, Kecamatan Bayongbong yang hingga Minggu sore masih dalam pencarian petugas gabungan.

"Korban hanyut di Sungai Cimanuk, sekitar pukul 13.30 WIB, tepatnya di kawasan Batara, Desa Sukarame," katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, korban bersama tiga temannya sedang berenang di pinggiran Sungai Cimanuk.

Korban bersama temannya itu, kata Ridwan, tiba-tiba terbawa arus sungai, namun tiga temannya berhasil menyelamatkan diri.

"Mereka terseret arus sungai, akan tetapi tiga teman Apip masih bisa menyelamatkan diri sedangkan Apip hingga kini belum ditemukan," katanya.

Tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, kepolisian dan TNI serta masyarakat melakukan pencarian anak yang hanyut terbawa arus sungai.

Koordinator Humas Kantor SAR Bandung, Joshua menambahkan, telah memberangkatkan satu tim untuk mencari korban hanyut di Sungai Cimanuk, Garut.

"Kita sudah memberangkatkan satu tim, dengan peralatan lengkap untuk mencari korban," katanya.