Denpasar (ANTARA News) - Konsul Jenderal China di Denpasar, Hu Yinquan, meminta jaminan keselamatan bagi wisatawan dari negeri Tirai Bambu itu yang berlibur ke Bali, karena tanpa hal itu akan berdampak buruk kepada Pulau Dewata juga.

"Itu (jaminan keselamatan) juga merupakan upaya kami untuk meningkatkan kunjungan wisatawan kami ke Bali guna menikmati keindahan alam, seni dan budaya," katanya, di Denpasar, Sabtu.

Ia berharap musibah atau kecelakaan dan kejadian lain yang tidak diinginkan dapat dicegah agar tidak menimpa para wisatawan. Oleh karena itu, sarana dan prasarana yang menunjang kepariwisataan perlu dicek terkait standar yang telah dipenuhi dan tidak.

"Kami juga telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada beberapa objek wisata untuk memastikan perkembangan pelayanan yang ada," katanya.

Dalam dua tahun terakhir, pihaknya memantau musibah yang paling banyak menimpa wisatawan dari negaranya, yakni kehilangan paspor dan pencopet. Selain itu, ada juga wisatawan kecelakaan lalu-lintas di jalan raya, meninggal dunia di laut, atau di kolam renang.

"Kami telah melapor kepada Polda Bali dan Dinas Pariwisata Bali agar meningkatkan keamanan objek wisata yang ada," katanya.

Pada sisi lain, mereka juga terus promosikan Bali agar warga negara China berliburan ke Bali.