Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Riau mengerahkan satu unit drone alias pesawat tanpa awak guna memantau kondisi Rumah Tahanan Pekanbaru, pasca peristiwa bentrokan hingga menyebabkan 300 lebih tahanan kabur, Jumat.

Dari pantauan, Jumat sore, pesawat terbang tanpa awak itu sesekali diterbangkan guna memantau dan merekam kondisi di dalam Rumah Tahanan Sialang Bungkuk.

Dengan menggunakan piranti itu, polisi berupaya menjangkau seluruh sudut Rumah Tahanan Sialang Bungkuk dari udara sehingga segala informasi yang diperoleh dapat langsung dilaporkan ke pusat pengendali operasi.

Sementara itu, sejumlah anggota keluarga tahanan yang sedang ditahan di sana terus berdatangan.

Beberapa dari mereka meneteskan air mata dan bertanya-tanya ke petugas untuk memastikan kondisi keluarga mereka yang ditahan.