Tanggapan Oesman Sapta soal aksi 55
5 Mei 2017 16:43 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia sekaligus Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang saat melakuakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Makassar, Jumat (5/5/2017). (ANTARA News/ Arindra Meodia)
Makassar (ANTARA News) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia sekaligus Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang mengatakan bahwa aksi 55 sah-sah saja dilakukan.
"Ada aksi selalu ada reaksi, iya kan? Itu sah-sah saja asal selalu dalam koridor-koridor yang bermartabat, kebangsaan dan mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi menjaga keutuhan bangsa ini," ujar dia usai melakukan sosialisai Empat Pilar di Makassar, Jumat.
Mengenai aksi yang terbilang sering dilakukan, sejak aksi 411 dan 212 tahun lalu, menurut Oesman hal itu sah dilakukan.
"Ini di era demokrasi, di dunia sudah terjadi siklus demokrasi yang semakin hari semakin ketat, sah-sah saja selagi dia dapat menjaga kepentingan negara secara utuh," kata Oesman.
"Boleh saja orang menyampaikan aspirasi, tapi tentu dalam koridor-koridor yang betul-betul menjaga kepentingan negara secara utuh," lanjut dia.
Terkait keamanan, Oesman meminta aparat keamanan untuk menjalankan tugasnya dengan baik. "Harus menjaga keamanan itu adalah tugas keamanan," tutup dia.
"Ada aksi selalu ada reaksi, iya kan? Itu sah-sah saja asal selalu dalam koridor-koridor yang bermartabat, kebangsaan dan mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi menjaga keutuhan bangsa ini," ujar dia usai melakukan sosialisai Empat Pilar di Makassar, Jumat.
Mengenai aksi yang terbilang sering dilakukan, sejak aksi 411 dan 212 tahun lalu, menurut Oesman hal itu sah dilakukan.
"Ini di era demokrasi, di dunia sudah terjadi siklus demokrasi yang semakin hari semakin ketat, sah-sah saja selagi dia dapat menjaga kepentingan negara secara utuh," kata Oesman.
"Boleh saja orang menyampaikan aspirasi, tapi tentu dalam koridor-koridor yang betul-betul menjaga kepentingan negara secara utuh," lanjut dia.
Terkait keamanan, Oesman meminta aparat keamanan untuk menjalankan tugasnya dengan baik. "Harus menjaga keamanan itu adalah tugas keamanan," tutup dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: