Palembang (ANTARA News) - Provinsi Sumatera Selatan siap menggelar Kejuaraan "Palembang Memanah I di Arena Panahan Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, 6-7 Mei 2017.

Ketua Panitia Pelaksana Masyaheril di Palembang, Jumat, mengatakan sebanyak 205 pemanah telah mendaftar menjadi peserta dari berbagai kelompok umur mulai usia SD, SMP dan SMA.

"Peserta bukan hanya dari kabupaten/kota di Sumsel saja, tapi juga dari kota-kota lain di Indonesia. Ada yang dari Lampung, Bengkulu, Jambi, dan Jakarta. Target kami jumlah peserta mencapai 250 orang, dan pendaftaran masih bisa dilakukan hingga malam ini," ujar Masyaheril.

Ia menjelaskan, kejuaraan terbuka ini digelar untuk merespon tingginya animo masyarakat terhadap olahraga panahan. Olahraga wajib dalam ajang Olimpiade ini kini mulai memasyarakat seiring dengan banyaknya publikasi, di antaranya melalui Film "Srikandi" dan Presiden Joko Widodo yang menjadi peserta Kejurnas Panahan.

Di Palembang sendiri, saat Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia menggelar kelas khusus untuk masyarakat umum dengan memberikan kesempatan menjadi pemanah dadakan, juga mendapatkan respon luar biasa.


Baca juga: (Presiden Jokowi gemari panahan sejak di Solo)


"Pernah saat kami menggelar di Jakabaring, peserta membeludak hingga 100 orang. Padahal saat itu panitia mengutip biaya Rp10 ribu untuk kesempatan melepas 12 busur panah," kata dia.

Atas dasar itu, Perpani berkerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Palembang dan Sriwijaya Archery Club menggagas kegiatan "Palembang Memanah I" ini.

Pada ajang Palembang Memanah ini direncanakan mempertandingkan dua nomor paralon untuk pemula, dan tradisional bold yakni memanah sambil duduk dengan menggunakan pakaian adat.

Selain itu, sisi menarik lainnya yakni para peserta akan mendapatkan kesempatan berfoto di atas kuda sambil membawa panah karena panitia berjanji akan mendatangkan kuda dari Palembang Bird Park.

Dalam kegiatan ini diharapkan mendapatkan dua keuntungan sekaligus yakni pemassalan olahraga panahan, dan sekaligus memperkenalkan destinasi wisata Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang.


Baca juga: (Sumsel butuh 6.000 relawan Asian Games 2018)


Kepala Bidang Promosi dan Destinasi Wisata Kota Palembang Hanafiah mengatakan melalui ajang ini diharapkan kunjungan wisatawan di Kota Palembang semakin meningkat, karena tidak semua provinsi di Indonesia memiliki bidang wisata olahraga (sport tourism).

Kota Palembang mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata untuk memanfaatkan momen Asian Games 2018.

Pada 2017, Pemkot menargetkan kunjungan wisata mancanegara sebanyak 1,2 juta orang atau meningkat 400 ribu orang dibandingkan 2016, sedangkan untuk wisata dalam negeri ditargetkan menembus 2 juta orang.

"Kota Palembang memiliki visi misi ke depan yakni menjadikan destinasi wisata Palembang berkelas dunia dengan fokus pada wisata olahraga," kata dia.

Promosi ini sangat penting karena Kota Palembang ingin meraih manfaat atas peran sebagai tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.


Baca juga: (Sumsel dukung program kementerian desa 2017)