Jakarta (ANTARA News) - Menjadi administrator grup WhatsApp di India relatif berbahaya.
Polisi di negara bagian Karnataka, India, menahan seorang admin grup WhatsApp setelah seorang anggota grupnya membagikan gambar perdana menteri India yang telah diedit Photoshop sehingga terlihat "jelek dan cabul."
Penangkapan itu menjadi isu hangat di tengah keputusan India yang ingin mencegah penyebaran informasi palsu.
Keputusan tersebut mengarahkan bahwa para admin grup bertanggung jawab atas unggahan-unggahan bernada menyinggung atau menyerang.
Aplikasi pesan WhatsApp sangat populer di India, di mana sekitar 96 persen pengguna telepon pintar mengunakan aplikasi tersebut.
WhatsApp belum memberikan komentar terkait peristiwa ini, demikian seperti dilansir dari laman CNET.
Admin grup WhatsApp di India ditangkap polisi
5 Mei 2017 12:58 WIB
Logo WhatsApp (pixabay/creative commons)
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Tags: