Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah oknum memanfaatkan hebohnya pembicaraan seputar ponsel Nokia 3310 edisi baru yang diperkenalkan oleh HMD Global pada Februari lalu dengan menghadirkan kloningan perangkat tersebut.

Beberapa toko retail di Malaysia dilaporkan sudah menjual Nokia 3310 palsu. Perangkat palsu tersebut tidak benar-benar mengusung logo Nokia, namun terlihat sangat mirip dengan Nokia 3310 versi terbaru yang diperkenalkan dalam acara Mobile World Congress (MWC) .

Meskipun retail resmi Nokia di Malaysia, Avaxx, mengancam untuk melakukan tindakan tegas terhadap toko-toko retail tersebut, keadaan semakin buruk.

Kloningan Nokia 3310 versi terbaru muncul dengan lebih halus dan bahkan terdapat logo perusahaan asal Finlandia tersebut di bagian atas layar.

Meski ponsel tersebut tidak menjalankan user interface (UI) Series 30 dan dilaporkan memiliki panel yang lebih kecil, menurut laman Phone Arena, ponsel palsu tersebut sangat mirip dengan ponsel asli Nokia 3310 versi baru.

Seperti yang telah dikonfirmasi oleh retail Eropa, Nokia 3310 versi baru diharapkan debut di pasaran pada pertengahan Mei. Ponsel tersebut diperkirakan akan tersedia di wilayah lain dalam waktu yang bersamaan.


(Baca juga: Empat ponsel baru Nokia meluncur April-Mei)