Pangkalpinang (ANTARA News) - PT Timah Tbk mengajak Polda Kepulauan Bangka Belitung panen bersama jagung di lahan reklamasi bekas tambang program Bhabinkamtibmas "Go Green" di Air Benuang 3, Desa Bukit Kijang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah.

Direktur Utama PT Timah Tbk, M Riza Pahlevi Tabrani, Selasa, mengatakan pihaknya sangat-sangat mendukung program panen bersama pada lahan reklamasi bekas tambang tersebut.

"Kami akan mendukung kegiatan reklamasi pascatambang ini. Selain memang kewajiban, kami juga punya kepedulian dengan lingkungan. Kami juga ingin agar lahan bekas tambang ini bisa menjadi lahan produktif," katanya.

Riza mengatakan, selain disponsori PT Timah, panen bersama itu turut juga didukung oleh Polda Babel dan pihaknya lainnya, dimana dalam kesempatan itu juga diserahkan lima ekor sapi.

"Dengan dukungan Kapolda program ini alhamdulillah berjalan dengan baik. Hari ini kita dapat panen raya dan ingin kami duplikasikan program ini di tempat-tempat lain," ujarnya.

Ia menyebutkan, program panen bersama tersebut tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Bangka Tengah saja, melainkan juga bakal dilaksanakan di semua daerah.

"Sebelumnya kami sudah melaksanakan di Belitung dan mudah-mudahan bisa diwujudkan di tempat yang lain juga. Terimakasih juga dukungan dari Bank Mandiri yang sudah ikut menyumbang sapi untuk masyarakat di Desa Bukit Kijang ini," ujarnya.

Sementara Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Anton Wahono mengatakan ada dua jenis bibit tanaman varietas yang cocok ditanam di eks lokasi bekas tambang itu yakni jagung ketan dan kacang.

"Nanti rencananya kerja sama dengan PT Timah dan juga para smelter. Kami sebagai dinamisator dengan PT Timah nanti bisa dikembangkan. Intinya bisa cepat dirasakan oleh masyarakat di samping ada tanaman keras," ujarnya.

Anton berharap program tersebut ke depannya bisa dilaksanakan di semua sektor dan di semua daerah di provinsi itu.

"Sekarang lagi ujicoba tanam. Mungkin dalam waktu satu bulan sudah bisa panen. Jagung ketan yang super ini berasal dari Kendari dan mudah-mudahan nanti bisa kita kembangkan kembali," katanya.

(T.KR-DSD/R014)