Detroit (ANTARA News) – Raksasa otomotif Amerika Serikat General Motors (GM) diprediksi akan menjadi produsen otomotif pertama yang mengantongi keuntungan dari mobil listrik, menurut keterangan petinggi perusahaan, Senin (01/05).
GM menjadi yang terdepan dalam memangkas biaya mobil listrik dan menawarkan kendaraan dengan harga terjangkau, ujar Mark Reuss, wakil presiden eksekutif bidang pengembangan produk GM.
Para teknisi otomotif telah lama berusaha mengurangi bobot kendaraan dan meningkatkan efisiensi baterai karena tidak dibutuhkan banyak daya untuk menggerakkan kendaraan dengan bobot yang lebih ringan, ujar Reuss.
“Itu merupakan mantra dalam pengembangan produk. Para teknisi kami berusaha mewujudkan hal tersebut,†ujarnya kepada awak media.
GM kini meningkatkan produksi mobil listrik terutama di Tiongkok. Di negara tersebut, perusahaan itu berencana meluncurkan 10 model mobil listrik hingga 2020 dan memangkas biaya sel baterai.
“Kami tahu pelanggan ingin mengendarai mobil listrik, tetapi enggan mengeluarkan kocek, dan oleh karena itu kami bakal menjadi perusahaan pertama yang menjual mobil listrik terjangkau bagi masyarakat dan menguntungkan (perusahaan),†ujar Reuss.
GM akan segera meluncurkan mobil listrik plug-in yang terinspirasi dari sedan mewah Cadillac CT6, dan berbagai mobil listrik Buick yang menyerupai Chevrolet Volt.
Pabrikan mobil lain seperti BMW, Mercedes-Benz, PSA, Volkswagen, Ford dan Tesla berjanji akan mengeluarkan kendaraan listrik tambahan termasuk Tesla Model 3 pada Juli mendatang, menarget kelas menengah, AFP.
(Baca juga:Deretan SUV dan mobil listrik yang diperkenalkan di New York Auto Show)
GM bakal kantongi keuntungan dari mobil listrik
2 Mei 2017 13:13 WIB
Mobil Chevrolet Bolt EV 2017 di Washington Auto Show, Washington (29/1/2016) (REUTERS/Gary Cameron)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: