Surabaya (ANTARA News) - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur secara resmi akan mulai menggulirkan kompetisi Liga 3 musim 2017, yang akan diikuti 41 tim, pada 3 Mei.

"Kompetisi Liga 3 PSSI Jatim diputar mulai 3 Mei mendatang dengan menggunakan sistem kandang dan tandang," kata Ketua Umum Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh di sela peluncuran Liga 3 di Surabaya, Minggu malam.

"Kami bersyukur bisa mendapatkan sponsor. Ini awal yang bagus untuk menjadikan industri sepak bola di Jatim," ucap pria pengacara itu.

PSSI Jawa Timur menggandeng PT Santos Jaya Abadi (SJA) untuk mensponsori kompetisi Liga 3, yang sebelumnya dinamai Liga Nusantara.

Namun Ahmad tidak menyebut nilai kerja sama untuk menggulirkan kompetisi bagi klub-klub amatir Jawa Timur itu.

PT SJA juga tidak mengungkap besaran dana yang dialokasikan perusahaan untuk ajang sepak bola itu. Koordinator Promosi Regional PT SJA Boby Erwanto hanya mengatakan perusahaan akan mendukung upaya PSSI mencetak pemain dan tim berkualitas.

"Pembinaan harus dimulai dari sekarang jika menginginkan pemain berkualitas. Kami akan bersama PSSI mencetak pemain dan tim menjadi profesional serta berkualitas," katanya.

Sesuai regulasi, tim-tim terbaik di Liga 3 akan "naik kelas" ke Liga 2, bahkan bisa lolos ke Liga 1 jika sukses serta konsisten berada di peringkat atas.

Sebanyak 41 tim peserta dibagi menjadi enam grup yang meliputi tim-tim terbaik di masing-masing daerah seperti Arema Indonesia, Deltras Sidoarjo, Persekabpas, Persema, dan mantan juara Divisi Utama Persibo Bojonegoro.

Selain menggulirkan Liga 3, Asprov PSSI Jawa Timur juga menggelar turnamen Piala Suratin yang diikuti 44 tim dan tim kelompok U-15.




Baca juga: (Hadapi Piala Presiden, Arema bangun kekompakan tim)