Cianjur (ANTARA News) - RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, Minggu, mencatat korban meninggal dunia akibat tabrakan beruntun di Jalur Puncak-Ciloto, 11 orang, luka berat 5 orang dan luka ringan sebanyak 47 orang.
Sedangkan terkait dua orang korban yang dikabarkan tewas, tidak benar karena keduanya di rujuk ke rumah sakit lain di Jakarta dan Bandung. Sehingga staf bagian pendataan memastikan korban meninggal dunia 11 orang
"Korban yang dikabarkan meninggal setelah mendapat perawatan tidak benar, yang benar dirujuk karena kondisinya membutuhkan perawatan khusus," kata Reni staf rumah sakit yang melakukan pendataan.
Dia menjelaskan, dari 47 korban luka sedang dan ringan sebagian besar penumpang bus akan dipulangkan atau di rujuk ke rumah sakit di Jakarta. Sedangkan sisanya yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian dan warga Bogor, akan menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut.
Berikut nama korban meninggal dunia:
1. Wily Candra (30) Jakarta,
2. Yoyo Yohanes(45) Jakarta,
3. Wagirun (60 th) Jakarta,
4. Mamat (50) Jakarta,
5. Suyono (54) Jakarta,
6. Martin (30) Jakarta,
7. Suyatna (55) Bandung,
8. Sudinar (60) Jakarta,
9. Mimi (32) Jakarta,
10. Jajang (50) Jakarta dan
11. Siti Masito (40) warga Desa Cipanas.
Nama korban meninggal kecelakaan Ciloto
30 April 2017 18:21 WIB
Sejumlah warga melihat bus yang jatuh akibat terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/42017). (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: