Timika (ANTARA News) - Sebanyak 101 personel Brimob Polda Riau tiba di Timika, Papua, Minggu pagi, untuk membantu pengamanan area obyek vital PT Freeport Indonesia menyikapi rencana mogok kerja ribuan karyawan yang dimulai 1 Mei hingga 30 Mei 2017.

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon di Timika, Minggu, mengatakan penambahan pasukan Brimob dari luar Papua itu untuk memperkuat pengamanan area PT Freeport guna memastikan jaminan keamanan bagi karyawan yang tetap ingin bekerja alias tidak ikut serta dalam kegiatan mogok.

"Penambahan pasukan ini karena ada obyek vital dan memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat lainnya. Yang jelas, kami melakukan pengamanan ekstra pada titik-titik yang perlu diamankan baik dalam obyek vital maupun di luar obyek vital," jelas Victor.

Menurut dia, selain pasukan Brimob dari luar Papua, pengamanan area PT Freeport juga akan melibatkan 500 personel TNI dan Polri yang bertugas di wilayah garnizun Timika.

Titik-titik yang dianggap rawan sehingga membutuhkan pengamanan ekstra ketat seperti Terminal Gorong-gorong sebagai akses keluar masuknya karyawan ke lokasi kerja mereka di Tembagapura dan Pelabuhan Portsite Amamapare, Bandara Mozes Kilangin Timika, Check Point 28 dekat Bandara Mozes Kilangin Timika, Check Point Kuala Kencana dan lainnya.


Baca juga: (Polda Riau kirim 101 Brimob amankan Freeport)





Baca juga: (Tujuh kompi disiagakan hadapi unras Serikat Pekerja PT. Freeport)











Victor mengingatkan karyawan PT Freeport yang hendak menggelar aksi mogok kerja agar menghormati hak-hak rekan mereka yang lain yang masih ingin tetap bekerja.

"Kami harapkan, tidak boleh ada pemaksaan kehendak dan intimidasi. Yang mau kerja, silakan, bagi yang tidak mau kerja silakan, tapi hormati hak orang lain yang mau bekerja," ujarnya.

Sebanyak 101 pasukan Brimob Polda Riau yang tiba di Timika pada Minggu pagi menumpang pesawat Sriwijaya Air dari Jakarta.

Mereka disambut oleh Komandan Satgas Pengamanan PT Freeport AKBP Yunus Wally bersama sejumlah perwira Batalyon B Brimob Polda Papua.

Informasi yang dihimpun di Timika, Polri masih terus mengirim pasukan Brimob untuk memperkuat pengamanan PT Freeport menghadapi ancaman mogok kerja karyawan.

Pasukan yang akan didatangkan ke Timika yaitu Brimob Polda Bangka Belitung (satu Satuan Setingkat Kompi/SSK), Brimob Polda Jambi satu SSK, Brimob Polda Sulawesi Utara dua SSK, Brimob Polda Sulawesi Tenggara dua SSK dan Brimob Polda Jawa Timur sebanyak lima SSK.