Polisi evakuasi 11 korban tewas akibat kecelakaan di Jalur Puncak-Cianjur
30 April 2017 13:53 WIB
Sejumlah warga melihat bus yang jatuh akibat terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/42017). Kecelakaan beruntun yang melibatkan satu bus wisata, lima kendaraan minibus dan tujuh motor tersebut diduga karena rem blong dan mengakibatkan 13 korban meninggal dunia. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Cianjur (ANTARA News) - Hingga Minggu siang, polisi sudah mengevakuasi 11 korban tewas dan belasan korban luka akibat kecelakaan beruntun di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan.
"Korban selamat dan meninggal dunia sudah dibawa ke rumah sakit. Saat Ini evakuasi terhadap korban lain masih dilakukan," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Cianjur Komisaris Polisi Adjie Morrison di Cianjur.
Polisi, ia melanjutkan, sampai saat ini belum bisa memastikan jumlah korban yang tewas akibat kecelakaan itu karena evakuasi masih berlangsung.
Di antara korban yang sudah diketahui meninggal dunia, ada empat penumpang bus, empat pengendara sepeda motor, dua supir minibus dan dua orang warga.
"Sebelas korban masih dilakukan identifikasi," katanya serta menambahkan bahwa polisi masih melanjutkan evakuasi.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kecelakaan terjadi Minggu pukul 10.30 WIB di Jl Raya Puncak, Desa Ciloto, Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Dalam kecelakaan itu, bus pariwisata Kitran B 7058 BGA, yang remnya diduga blong, menabrak satu bus, dua mobil Avanza, satu mobil pikap, dan empat sepeda motor.
"Korban selamat dan meninggal dunia sudah dibawa ke rumah sakit. Saat Ini evakuasi terhadap korban lain masih dilakukan," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Cianjur Komisaris Polisi Adjie Morrison di Cianjur.
Polisi, ia melanjutkan, sampai saat ini belum bisa memastikan jumlah korban yang tewas akibat kecelakaan itu karena evakuasi masih berlangsung.
Di antara korban yang sudah diketahui meninggal dunia, ada empat penumpang bus, empat pengendara sepeda motor, dua supir minibus dan dua orang warga.
"Sebelas korban masih dilakukan identifikasi," katanya serta menambahkan bahwa polisi masih melanjutkan evakuasi.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kecelakaan terjadi Minggu pukul 10.30 WIB di Jl Raya Puncak, Desa Ciloto, Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Dalam kecelakaan itu, bus pariwisata Kitran B 7058 BGA, yang remnya diduga blong, menabrak satu bus, dua mobil Avanza, satu mobil pikap, dan empat sepeda motor.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: