Jokowi-Duterte akan resmikan layanan Ro-Ro Davao-Bitung
30 April 2017 07:21 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada kunjungan kenegaraan di Istana Malacanyan, Manila, Filipina, Jumat (28/4/2017). (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo bersama Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte akan meresmikan layanan Kapal Ro-Ro Davao-General Santos-Bitung di Kudos Port, Davao Filipina.
Untuk kepentingan itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Davao menggunakan pesawat kepresidenan dari Bandara Col Jesus Villamor, Manila, Sabtu (29/4).
Turut menyertai keduanya dalam penerbangan menuju Davao yakni Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Johny J Lumintang.
Peresmian layanan pelayaran tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam memajukan sub kawasan, baik hal konektivitas, perdagangan, hingga "people to people contact" antara Indonesia-Filipina maupun ASEAN.
"Saat ini pelayanan Ro-Ro baru menghubungkan Indonesia dan Filipina. Namun akan dikembangkan sehingga menghubungkan wilayah dari negara ASEAN lain, sehingga mendukung konektivitas ASEAN," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Bandara Col Jesus Villamor, Manila.
Setelah meresmikan layanan pelayaran, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana akan melanjutkan lawatannya menuju Hong Kong dari Bandara Internasional Fransisco Bangoy, Davao Filipina.
Di Hong Kong, Presiden Jokowi dan Ibu Negara akan bertemu ribuan warga dan diaspora Indonesia yang berada di Hong Kong.
Untuk kepentingan itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Davao menggunakan pesawat kepresidenan dari Bandara Col Jesus Villamor, Manila, Sabtu (29/4).
Turut menyertai keduanya dalam penerbangan menuju Davao yakni Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Johny J Lumintang.
Peresmian layanan pelayaran tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam memajukan sub kawasan, baik hal konektivitas, perdagangan, hingga "people to people contact" antara Indonesia-Filipina maupun ASEAN.
"Saat ini pelayanan Ro-Ro baru menghubungkan Indonesia dan Filipina. Namun akan dikembangkan sehingga menghubungkan wilayah dari negara ASEAN lain, sehingga mendukung konektivitas ASEAN," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Bandara Col Jesus Villamor, Manila.
Setelah meresmikan layanan pelayaran, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana akan melanjutkan lawatannya menuju Hong Kong dari Bandara Internasional Fransisco Bangoy, Davao Filipina.
Di Hong Kong, Presiden Jokowi dan Ibu Negara akan bertemu ribuan warga dan diaspora Indonesia yang berada di Hong Kong.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: