"Dalam waktu dekat ketiga negara ini akan menjadi target promosi wisata Pemkab Badung agar lebih dikenal luas oleh seluruh masyarakat dunia," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra di Mangupura, Sabtu.
Terkait hal tersebut, Dinas Pariwisata sudah melakukan koordinasi dengan Badan Promosi Wisata Daerah beserta PHRI agar mendukung kegiatan itu agar Pulau Dewata lebih dikenal masyarakat dunia.
Promosi wisata ke Australia, lanjut Badra, akan dilakukan pada Juli 2017 dengan menyasar delapan kota di negara Kangguru itu. Di India promosi akan dilakukan di Kota New Delhi pada Agustus 2017.
"Untuk promosi wisata di Rusia kami sempat berkoordinasi dengan pusat yang menilai potensi pasar wisatawan dari negara itu cukup bagus," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Badung telah melakukan promosi wisata ke Negara Tiongkok dengan menyambangi dua kota yakni Tianjin dan Hohhot yang dihadiri 100 buyers dari "top travel agent".
Dalam promosi wisata tersebut, antusiasme warga Tiongkok untuk berlibur ke Bali sangat tinggi, karena Pulau Dewata menjadi salah satu tujuan wisata primadona bagi masyarakat Negeri Tirai Bambu itu.
Upaya promosi wisata Badung khususnya dan Bali umumnya ke daerah itu, dipimpin langsung Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang juga diterima langsung Duta Besar (Dubes) Indonesia di Beijing Soegeng Rahardjo.
Ia meyakini keindahan alam Pulau Bali, khususnya di Kabupaten Badung masih menjadi primadoma para pelancong yang ingin menikmati suasana pantai yang berpasir putih di daerah itu.
"Mudah-mudahan kunjungan wisatawan ke Bali mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, khusunya di Badung dan Bali umumnya," ujar Badra.