Batam (ANTARA News) - Presiden RI Ketiga BJ Habibie minta agar kinerja pimpinan BP Batam yang dipimpin Hatanto Reksodipoetro bekerja keras sehingga lembaga tersebut bisa memberikan manfaat yang besar bagi bangsa.

"Hatanto harus lebih dari saya, dan saya yakin beliau lebih baik. Mari kerja keras tidak kenal lelah, serta melalukan semuanya secara profesional," kata Habibie saat melakukan pertemuan dengan karyawan BP Batam, Kamis.

Habibie yang sempat 20 tahun menjabat Kepala Otorita Batam yang kini berubah menjadi BP Batam meminta agar seluruh pegawai juga meningkatkan peran guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi pembangunan negara.

"Kami percaya kepemimpinan Hatanto Reksodipoetro dapat lebih baik jika dilakukan dengan semangat membangun dan mengerahkan seluruh potensi," kata dia.

Sebelum bertemu untuk bernostalgia dengan pegawai BP Batam, Habibie terlebih dahulu melakukan pertemuan tertutup dengan unsur pimpinan BP Batam.

"Ini (kantor BP Batam) dulu kami yang membangun. Dulu Batam baru enam ribu jiwa, sekarang sudah 1,3 juta orang," kata Habibie.

Habibie juga sempat menuliskan harapannya pada sebuah kanvas agar Barelang yang menjadi singkatan dari Pulau Batam, Rempang, Galang yang terhubung dengan enam jembatan menjadi ujung tombak pembangunan Indonesia menjadi masyarakat modern sesuai UUD 1945.

Deputi V BP Batam, Gusmardi Bustami mengatakan dalam pertemuan tertutup tersebut Habibie berharap Batam terus berkembang dan menjadi lokomotif perekonomian nasional.

"Harapan beliau, membangun Batam sesuai tujuan awal lahirnya Batam," kata dia.

Kunjungan Habibie ke BP Batam merupakan rangkaian kunjungan ke Batam sejak Rabu hingga Sabtu. Selain ke BP Batam, Habibie juga mengunjungi RS Soedarsono Darmo Suwito di Kabil, Gedung PMI Batam, RSBK Batam, pusat animasi Kinema, KIE Kabil.

Habibie juga meninjau pembangunan Apartemen Pollux Habibie di Kawasan Batam Centre yang akan menjadi kawasan terintegritasi terbesar di Batam.

(T.KR-LNO/B008)