Jakarta (ANTARA News) - Derbi Manchester - bukan sebatas duel Manchester City kontra Manchester United - tetapi menjaring satu penegasan bahwa kerendahan hati tidak jarang diperlukan ketika mencermati dan melakoni arus riuh dan arus kompetisi dari riak gelombang perebutan gelar Liga Inggris musim 2016/17.
Baik Manchester United maupun Manchester City siap beradu dalam palagan yang digelar di Etihad Stadium, Manchester, pada Kamis waktu setempat, atau Jumat dini hari, pukul 02.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh MNC TV.
Kerendahan hati kerapkali memerlukan kalkulasi yang demikian rinci dengan sejumlah fakta dan peristiwa, agar tidak terjerumus dalam apa yang disebut sebagai perilaku "yang naif".
Dari catatan Head-to-head, Manchester City meraih lima kemenangan dari delapan laga melawan Manchester United, sementara Jose Mourinho mampu mengalahkan Pep Guardiola hanya sekali dari lima laga kedua tim dengan catatan sekali imbang dan tiga kali kalah.
Guardiola berharap dapat menurunkan Sergio Aguero dalam derbi Manchester karena sebelumnya pemain itu dibekap cedera minor ketika melawan Arsenal di laga semifinal Piala FA.
Tim tuan rumah juga berharap dapat diperkuat David Silva, meski pemain ini tidak 100 persen bugar benar. Untuk itu, City banyak berharap kepada kembalinya Gabriel Jesus.
Baca Juga : Prediksi Manchester City vs Manchester United
Di kubu Manchester United, jelas bahwa Mourinho terbuka opsi menurunkan duet Phil Jones dan Chris Smalling, dengan ditopang Marcos Rojo guna menahan laju kecepatan dari barisan depan skuad Manchester biru.
Kerendahan hati diperlukan dalam porsi semestinya dengan tahu akan kekuatan dan kepercayaan akan kemampuan diri sendiri. Dengan hitung-hitungan yang rinci dalam balutan taktik yang "bisa dan mungkin" dijalankan, kerendahan hati siap hidup subur di kalangan personel tim.
Di sini, Mourinho tidak bisa menutup mata dengan peran Paul Pogba. Pelatih berjuluk The Special One itu lebih ingin menyimpan gelandang ini - artinya, tidak menurunkan dalam laga Derbi Manchester - karena Manchester United bakal menjalani laga semi-final Piala Eropa pada pekan mendatang.
Posisi Pogba bakal diisi oleh Marouane Fellaini dan Michael Carrick. Sementara Ander Herrera siap berlaga di Etihad Stadium setelah sebelumnya didera cedera engkel.
Antonio Valencia disebut-sebut tidak cukup fit bertarung dalam Derbi Manchester kali ini. Sementara, Marcus Rashford dan Henrikh Mkhitaryan siap menerobos tembok pertahanan Manchester City.
Baca Juga : Derby panas MU vs City dihantui rangkaian cedera
Berikut komentar dua manajer sebagaimana dikutip dari dalam BBC.co.uk:
* Pep Guardiola (Manchester City):
" Ia (Jose Mourinho) adalah tetangga. Kami saling menyapa ketika bertemu dengan mengucapkan 'hi'. Mereka (Manchester United) tampil sebagai tim dengan performa baik bahkan cemerlang dari setiap laga."
"Mereka (Manchester United) dikenal sebagai lawan yang terpandang, dengan kualitas mumpuni, karena telah berpengalaman malang melintang di Liga Inggris tanpa menelan kekalahan di musim ini."
"(Mengenai peringkat City), saya tegaskan bahwa saya berpengalaman sembilan tahun menjadi manajer, dan ini kali pertama tidak mampu merebut trofi. Hal ini benar-benar terjadi, benar-benar saya alami."
"Ada begitu banyak tim yang berlaga di Eropa yang justru tidak meraih gelar di musim ini."
* Jose Mourinho (Manchester United):
"(Laga) ini soal klub, soal tim, soal peringkat akhir di musim kompetisi. Ini sama sekalu bukan soal diri saya dan Guardiola. Saya merasakan bahwa musim ini demikian sangat penting, baik bagi saya pribadi dan bagi para pemain, dan bagi klub."
"Saya katakan bahwa ini musim pertama yang bukan tidak mungkin musim terbaik bagi saya."
Kerendahan hati di mata Guardiola dan Mourinho
Oleh A.A. Ariwibowo
27 April 2017 13:18 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bereaksi di tengah laga lanjutan Liga Utama Inggris menghadapi Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, Minggu (15/1/2017). (twitter.com/premierleague)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: