Jakarta (ANTARA News) - Roda organisasi TNI berputar lagi. Kali ini 87 perwira tinggi pejabat di lingkungan TNI dimutasi dan dipromosikan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Sejumlah jabatan strategis beralih pejabatnya, di antaranya wakil kepala staf TNI AD.

Kepala Subdinas Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI, Kolonel Infantri Bedali Harefa, dalam informasi tertulisnya, di Jakarta, Rabu, menyatakan, mutasi dan promosi itu terdiri dari 38 perwira tinggi TNI AD, 24 perwira tinggi TNI AL, dan 25 perwira tinggi di jajaran TNI AU.

Di TNI AD, sebagai misal, Wakil Kepala Staf TNI AD, Letnan Jenderal TNI Erwin Syafitri, akan digantikan Mayor Jenderal TNI Hinsa Siburian, yang kini adalah panglima Kodam XVII/Cenderawasih. Syafitri dalam persiapan pensiun.

Adapun Siburian nanti akan digantikan Mayor Jenderal TNI George Supit (kini asisten operasi kepala Staf TNI AD). Panglima Kodam VII/Wirabuwana, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti, berpindah menjadi panglima Kodam XIV/Hasanuddin di Makassar. Inilah bentuk pemekaran komando daerah militer TNI AD di Pulau Sulawesi.

Dari TNI AL, pergeseran dan promosi itu terjadi juga. Di antaranya pada Kolonel Markos, dari asisten intelijen Komandan Korps Marinir TNI AL menjadi komandan Satuan Tugas Siber TNI. Ini adalah organisasi baru di tubuh TNI yang dipimpin seorang perwira tinggi bintang satu.

Sementara dari TNI AU menempatkan 25 perwira tingginya. Di antara mereka adalah Panglima Komando Operasi II TNI AU, Marsekal Muda TNI Umar S Hariyono menjadi inspektur jenderal TNI AU.

Kepala Dinas Potensi Kedirgantaraan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Irwan Is Dunggio menjadi komandan Pangkalan Udara Utama Atang Sanjaya. Dia akan digantikan Marsekal Pertama TNI Hari Budianto.