Jakarta (ANTARA News) - Siloam Hospitals Semanggi yang menurut rencana selesai dibangun dan beroperasi pada Desember 2008 sebagai pusat pengobatan penyakit kanker diharapkan menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang mampu meraih akreditasi internasional prestisius dari lembaga akreditasi Amerika Serikat, Joint Commission International (JCI), Humas Lippo Karawaci, Jeanny Wulur, mengatakan kepada ANTARA di Jakarta, Minggu, bahwa Rumah Sakit (RS) Siloam Hospitals Semanggi, yang merupakan salah satu divisi Lippo Karawaci, akan mengajukan permohonan akreditasi kepada JCI pada 2008 dan diharapkan berhasil meraih akreditasi ini karena diproyeksikan menjadi pusat pengobatan penyakit kanker dengan peralatan dan fasilitas paling mutakhir di Indonesia. Sebagai badan akreditasi internasional terkemuka untuk rumah sakit, JCI telah mengakreditasikan lebih dari 19.000 rumah sakit di Amerika Serikat dan sejumlah rumah sakit di Asia. Sebelumnya, pemancangan tiang pertama pembangunan RS Siloam Hospitals Semanggi, termasuk di dalamnya lembaga Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC), sebagai pusat pengobatan penyakit kanker pertama milik swasta dengan peralatan lengkap dan paling mutakhir telah diresmikan Sabtu (12/5) oleh Chairman Lippo Group, Mochtar Riady. Peresmian itu dilakukan bersama dengan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo dan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Siloam Hospitals Semanggi, termasuk di dalamnya MRCCC, akan menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang menggunakan komputer terintegrasi dan sistem informatika digital yang terhubung dengan pencitraan, patologi, farmasi dan pelayanan sistem informatika rumah sakit. Menurut Jeanny, hal ini akan meningkatkan efisiensi dan keakuratan pelayanan yang tersedia dengan tujuan meningkatkan pengalaman berobat pasien dan juga mempercepat hasil diagnosa serta meningkatkan hasil akhir. Sistem informatika modern juga akan membantu menghasilkan penelitian dan mendukung kolaborasi di dalam MRCCC. Gedung rumah sakit yang akan berjuluk "Building of Hope" (Gedung Harapan) itu akan menjadi rumah sakit spesialis setinggi 29 lantai dengan 210 tempat tidur, dimana MRCCC tergabung di dalamnya dan berlokasi dekat Hotel Aston Sudirman dan Plaza Semanggi di pusat Jakarta. Total luas dari rumah sakit baru ini adalah 53.000 meter persegi. Rumah sakit itu bersama MRCCC akan menjadi pusat pengobatan penyakit kanker pertama milik swasta dengan peralatan yang lengkap untuk menangani berbagai macam jenis kanker. Mengutip penjelasan Chairman Group Lippo, DR. Mochtar Riady, Jeanny mengatakan bahwa visi MRCCC adalah untuk "Membangun rumah sakit swasta untuk kanker dan spesialis dengan standar internasional di pusat Jakarta, yang akan dicapai dengan menggunakan alat-alat dengan teknologi modern yang telah menggunakan generasi sistem informatika yang terbaru". Dikatakannya salah satu perawatan yang pertama kali akan disediakan adalah perawatan paliatif dan oncology wellness, sebuah fokus untuk pencegahan kanker melalui pemeriksaan kesehatan, terapi ultrasound dengan fokus yang berintensitas tinggi, brachytherapy, radio-immunotherapy, molecular imaging dengan Cyclotron, PET/CT dan SPECT/CT, in-house percobaan klinik dan fasilitas untuk penelitian dan sistem informatika dengan PACS/RIS yang terintegrasi. (*)