Jakarta (ANTARA News) - Karangan bunga yang dikirim untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan wakilnya Djarot Syaiful Hidayat membuat toko-toko bunga di Jakarta kebanjiran pesanan.

Didi Florist, toko bunga yang terletak di Rawa Belong, Jakarta Barat, ini bahkan menerima pesanan hingga 1.000 karangan bunga sejak Selasa (25/4).

"Wah, ini paling banyak. Kalau untuk nikahan saja kita paling banyak 600, kalau ini lebih, ada kali 1.000. Pokoknya pesanan paling banyak selama saya kerja di sini," kata Agus, seorang petugas Didi Florist saat ditemui saat mengantar bunga di depan Balai Kota Jakarta, Rabu.

Menurut Didi, pesanan mulai berdatangan pada Selasa (24/4), di mana karangan bunga masih dapat diletakkan di dalam kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.



Didi mengatakan, pesanan karangan bunga terus berdatangan hingga Rabu siang dan ia mengaku masih akan mondar-mondir mengirim bunga hari ini.

Hal yang sama juga terjadi pada toko bunga Nancy Florist yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, di mana pesanan karangan bunga meningkat tiga kalo lipat dari biasanya.

"Biasanya paling ngirim tiga, sekarang bisa 12 sehari," kaya Tommy, petugas Nancy Florist.

Menurut Tommy, meningkatnya pesanan karangan bunga terjadi sejak Selasa dan terus berlangsung hingga hari ini.

Untuk setiap karangan bunga, Nancy Florist mematok harga Rp600.000 hingga Rp2.000.000, namun harga yang paling rendahlah yang paling banyak dipesan.

(Baca juga:Karangan bunga untuk Ahok jadi tempat berfoto)