Medan (ANTARA News) - Kinara (4) korban yang selamat dari pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar, Medan, saat ini sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Hingga saat ini, Kinara sudah dua kali menjalani pergantian perban operasi penutup bagian kepala.

"Kinara menjalani operasi di RSUP H Adam Malik, Rabu (12/4).Dokter melakukan operasi harus mengeluarkan darah yang membeku di bagian kepala Kinara," kata Wagiman (66), kakek Kinara, saat ditemui, di Mabar, Rabu.

Namun, menurut dia, bekas jahitan operasi di bagian kepala Kinara masih kelihatan belum lagi kering dan perlu perawatan.

"Jadi, bagian kepala Kinara masih ditutup dengan perban, dan tidak dibenarkan terbuka, demi menjaga bekas operasi tersebut agar cepat sembuh," ujar Wagiman.

Ia menyebutkan, meski bagian kepala Kinara tertutup, namun tidak mengurangi kelincahan balita itu, untuk bermain dengan sepupunya berkunjung ke RS Bhayangkara.

Bahkan, Kinara kelihatan tetap ceria, semangat, tertawa dan sering mengobrol dengan pihak keluarga yang membesuk di rumah sakit tersebut.

"Kesehatan Kinara banyak mengalami kemajuan dan dia tidak lagi duduk di tempat tidur, serta asyik dengan boneka pemberian dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ketika berkunjung ke RSUP Adam Malik," ucap dia.

Wagiman menambahkan, Kinara yang sedang menjalani penyembuhan itu, tetap mendapat penjagaan ketat dari Nenek Murniati (58) ibu kandung Riyanto (40) mengingat Kinara terluka di bagian kepala sehingga perlu dijaga dengan serius agar tidak terjadi benturan atau jangan sampai tersenggol para tamu yang membesuk.

"Kinara diharapkan secepatnya sembuh dan bisa dibawa pulang ke rumah untuk dapat berkumpul kembali dengan keluarga," kata Wagiman, mandor bangunan itu.

Sebelumnya, warga Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan dikagetkan ditemukan lima anggota keluarga tewas pada Minggu (9/4) pagi.

Kelima korban tewas adalah Riyanto (40) dan istrinya Yani (35), dua anaknya Naya (14) dan Gilang Laksono (10) dan mertuanya bernama Marni (50).

Selain itu, puteri bungsu korban bernama Kinara (4) ditemukan kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.

(Baca juga: Kinara sering tanyakan kedua orang tuanya, ini jawaban Sang Kakek)