Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 101.906 peserta lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 menurut pengumuman seleksi pada Rabu.

Nama peserta yang lulus akan diumumkan pukul 14.00 WIB di http://pengumuman.snmptn.ac.id. Peserta bisa memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir untuk melihat hasil seleksi.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad mengatakan Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyiapkan bantuan biaya pendidikan bagi murid kurang mampu lewat program Bidikmisi.

"Tahun ini kita menyiapkan 80.000 bantuan biaya pendidikan Bidikmisi, baik untuk perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta," kata Intan.

Ia menjelaskan SNMPTN diselenggarakan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada murid bernilai akademik baik untuk masuk perguruan tinggi negeri.

"Hasil prestasi siswa di sekolah jadi bahan pertimbangan kelulusan di SNMPTN, seluruh siswa Indonesia dapat berpartisipasi tanpa diskriminasi," kata Intan.

Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2017 Ravik Karsidi mengatakan status penerimaan peserta SNMPTN sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tujuan akan ditentukan berdasarkan hasil verifikasi data akademik berupa rapor dan portofolio asli serta ijazah atau surat keterangan tanda lulus asli yang ditunjukkan ke perguruan tinggi negeri tempat peserta SNMPTN diterima.

"Kehadiran pada saat registrasi atau daftar ulang pada 16 Mei 2017 menentukan proses verifikasi dan status penerimaan peserta SNMPTN sebagai mahasiswa PTN," kata Intan.

Peserta SNMPTN yang lolos verifikasi, statusnya sudah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi negeri tujuan.

Bagi peserta SNMPTN yang juga peserta Bidikmisi, selain melakukan verifikasi data akademik, perguruan tinggi negeri tujuan juga melakukan verifikasi data ekonomi dan atau kunjungan ke alamat tinggal orangtua peserta SNMPTN untuk menetapkan status penerimaan peserta SNMPTN sebagai mahasiswa.

Syarat dan ketentuan registrasi (daftar ulang) bisa dilihat di laman perguruan tinggi tujuan.

Dia juga meminta murid yang belum lulus SNMPTN tidak berkecil hati karena masih bisa mengikuti SBMPTN.

"Kami menyiapkan kuota pada SBMPTN yang akan diikuti 85 PTN," kata Ravik.

SBMPTN menyediakan 128.244 kursi perguruan tinggi dengan rincian 63.685 kursi untuk ilmu sains teknologi dan 64.559 kursi untuk ilmu sosial humaniora.