Bandung (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli menyoroti banyaknya petani di Indonesia yang kini tak memiliki lahan sendiri. Dia menyebut ini sebagai potret kesenjangan di masyarakat Indonesia.

"Inilah potret fakta kesenjangan yang terjadi di masyarakat kita Indonesia. Betapa banyak sekali warga lokal yang malah tidak memiliki lahan sendiri. Kebanyakan hanya menjadi buruh tani," ujar dia saat mengunjungi ratusan masyarakat di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Selasa.

Dia mengatakan perlunya solusi untuk mengatasi kesenjangan ini. "Kesenjangan inilah yang mesti diperhatikan dan di carikan solusinya dengan sungguh-sungguh," kata dia.

Konstitusi Indonesia, sambung dia, mengamanatkan agar keadilan bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Pancasila pada sila kelima secara tegas menyatakan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

"Ini semestinya harus dipahami terutama oleh para kepala-kepala daerah di daerahnya masing-masing. Jika ada rakyat yang tidak sekolah, menganggur atau miskin maka pemimpin harus melindungi harus terjun langsung mengupayakan yang terbaik untuk rakyat," kata Zulkifli.

Dia kembali mengingatkan masyarakat agar bijak memilih pemimpin. Kepala daerah hingga pemimpin nasional tidak akan berkuasa jika rakyat tidak memilihnya.

"Untuk itulah rakyat harus bijak dalam memilih. Salah memilih maka kesengsaraan pasti kembali ke rakyat juga. Ingat bos para gubernur, bupati, walikota adalah rakyat jangan terbalik. Untuk itu para kepala daerah jangam sombong pada rakyat. Saya tekankan sekali lagi semua tergantung dari rakyat," pungkas dia.