Sleman (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus meningkatkan pelayanan publik melalui "e-goverment" terintegrasi, kata Bupati Sleman Sri Purnomo.

"Peningkatan pelayanan publik merupakan bagian dari komitmen Pemkab Sleman untuk mengimplementasikan misi Pemerintah Kabupaten Sleman, yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif," kata Sri Purnomo, Selasa.

Sri Purnomo menyampaikan hal tersebut pada Peringatan Hari Otonomi Daerah XXI Tahun 2017 dan Peringatan Hari Kartini di Lapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman.

"Hari Otonomi Daerah tahun ini yang mengusung tema Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik Melalui E-Government sejalan dengan Visi Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021, yakni Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency pada tahun 2021," katanya.

Menurut dia, "Smart Regency" memiliki arti bahwa Kabupaten Sleman cerdas dalam pengembangan dan pengelolaan berbagai sumberdaya secara efektif dan efisien, dengan memanfatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memaksimalkan pelayanan publik serta untuk pembangunan yang berkelanjutan.

"Sistem e-goverment yang terintegrasi mampu memberi pelayanan terhadap publik secara optimal. Terintegrasikannya sistem e-government merupakan sarana untuk memberikan pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan lebih transparan, menuju masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri dan berbudaya," katanya.

Disamping itu, pada upacara yang juga memperingati Hari Kartini tersebut Sri Purnomo berharap perempuan-perempuan di Sleman dapat menjadi Kartini-Kartini di zaman modern ini.

"Kaum perempuan diharapkan secara aktif berjuang dengan gigih demi keberlanjutan pembangunan daerah dengan tidak meninggalkan kewajibannya dalam keluarga," katanya.

Ia mengatakan, diharapkan perempuan-perempuan Sleman semakin meningkat kualitas hidupnya. Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat.

"Ini menjadi kesempatan bagi kaum perempuan untuk memanfaatkannya dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM. Seiring dengan peningkatan kapasitas SDM perempuan maka saya yakin kualitas hidup juga akan semakin baik dan juga semakin meningkat peran sertanya dalam pembangunan," katanya.

(U.V001/B012)