PSMS kalahkan 757 Kepri Jaya 2-0
23 April 2017 18:09 WIB
Pesepak bola PSMS Medan menunjukkan "jersey" terbaru saat peluncuran tim di Medan, Sumatera Utara, Jumat (21/4/2017) malam. PSMS Medan siap mengikuti kompetisi Liga 2 musim ini dengan 28 pemain. (ANTARA /Septianda Perdana)
Medan (ANTARA News) - PSMS Medan berhasil memenuhi ambisinya meraih poin penuh tiga angka atas tamunya 757 Kepri Jaya dengan kedudukan 2-0 dalam laga perdana Kompetisi Liga 2 Indonesia grup 1 yang digelar di Stadion Teladan Medan. Minggu.
PSMS Medan yang sejak awal ingin meraih poin penuh dalam laga perdananya itu, sejak menit-menit awal sudah mengambil inisiatif penyerangan dengan menerapkan permainan cepat yang diselingi bola-bola panjang yang langsung mengarah ke jantung pertahanan lawan.
Namun barisan pertahanan 757 Kepri bermain cukup taktis dengan menghalau semua bola yang datang, sehingga hingga pertengahan babak pertama gawangnya tetap aman dari serangan pemain-pemain tuan rumah.
Meski kerap diserang, namun sesekali berhasil menusuk jantung pertahanan PSMS melalui serangan balik. Namun barisan pertahanan PSMS yang bermain dengan cukup baik dapat mematahkan serangan balik tersebut.
Hingga babak pertama berakhir, kedudukan sama kuat 0-0 untuk kedua tim tetap tidak berubah.
Di babak kedua, PSMS lebih meningkatkan daya gedor dengan menerapkan permainan umpan-umpan bola pendek satu dua sentuhan yang ternyata cukup ampuh membuat barisan pertahanan lawan kocar kacir.
Akhirnya harapan tim tuan rumah untuk mencetak gol baru terwujud awal-awal babak kedua dimulai melalui tandukan Dimas Drajat yang berdiri bebas didepan gawang lawan tanpa kawalan.
Tidak lama berselang, PSMS berhasil menggandakan keunggulan dan kali ini melalui kaki Suhandi memanfaatkan kemelut yang terjadi dimulut gawang lawan.
Unggul dua gol, tidak membuat pemain-pemain PSMS mengendurkan daya serang dan pada menit ke-60, sang kapten Legimin yang nyaris mencetak gol untuk timnya, namun sayang bola sundulannya berhasil ditepis kiper 757 Kepri Jaya.
Selanjutnya permainan yang diperagakan kedua tim semakin menarik, serangan demi serangan diperagakan kedua tim.
Pemain-pemain 757 Kepri Jaya yang berusaha mengejar ketertinggalan dua gol mencoba membalas dengan bermain lebih ngotot, namun barisan pertahanan PSMS yang tidak ingin gawangnya kebobolan bermain dengan disiplin dan berhasil mematahkan setiap serangan yang datang.
PSMS nyaris menmbah gol setelah mendapat hadiah penalti akibat salah seorang pemain 757 Kepri Jaya menyentoh bola di kotak 16 besar.
Namun sayang Dimas Drajat yang dipercaya sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Bola eksekusinya yang mengarah ke sudut kiri gawang berhasil ditepis kiper.
Hingga berakhirnya pertandingan kedudukan 2-0 tetap tidak berubah untuk kemenangan tuan rumah PSMS Medan.
Pelatih PSMS Mahruzar usai laga mengaku puas atas kemenangan tersebut karena dengan demikian mereka berhasil mengamankan tiga poin di laga perdananya tersebut.
"Kita puas dengan penampilan anak-anak yang sepanjang laga terus bermain dengan semangat dan menjalankan semua strategi yang rencanakan sebelumnya," katanya.
PSMS Medan yang sejak awal ingin meraih poin penuh dalam laga perdananya itu, sejak menit-menit awal sudah mengambil inisiatif penyerangan dengan menerapkan permainan cepat yang diselingi bola-bola panjang yang langsung mengarah ke jantung pertahanan lawan.
Namun barisan pertahanan 757 Kepri bermain cukup taktis dengan menghalau semua bola yang datang, sehingga hingga pertengahan babak pertama gawangnya tetap aman dari serangan pemain-pemain tuan rumah.
Meski kerap diserang, namun sesekali berhasil menusuk jantung pertahanan PSMS melalui serangan balik. Namun barisan pertahanan PSMS yang bermain dengan cukup baik dapat mematahkan serangan balik tersebut.
Hingga babak pertama berakhir, kedudukan sama kuat 0-0 untuk kedua tim tetap tidak berubah.
Di babak kedua, PSMS lebih meningkatkan daya gedor dengan menerapkan permainan umpan-umpan bola pendek satu dua sentuhan yang ternyata cukup ampuh membuat barisan pertahanan lawan kocar kacir.
Akhirnya harapan tim tuan rumah untuk mencetak gol baru terwujud awal-awal babak kedua dimulai melalui tandukan Dimas Drajat yang berdiri bebas didepan gawang lawan tanpa kawalan.
Tidak lama berselang, PSMS berhasil menggandakan keunggulan dan kali ini melalui kaki Suhandi memanfaatkan kemelut yang terjadi dimulut gawang lawan.
Unggul dua gol, tidak membuat pemain-pemain PSMS mengendurkan daya serang dan pada menit ke-60, sang kapten Legimin yang nyaris mencetak gol untuk timnya, namun sayang bola sundulannya berhasil ditepis kiper 757 Kepri Jaya.
Selanjutnya permainan yang diperagakan kedua tim semakin menarik, serangan demi serangan diperagakan kedua tim.
Pemain-pemain 757 Kepri Jaya yang berusaha mengejar ketertinggalan dua gol mencoba membalas dengan bermain lebih ngotot, namun barisan pertahanan PSMS yang tidak ingin gawangnya kebobolan bermain dengan disiplin dan berhasil mematahkan setiap serangan yang datang.
PSMS nyaris menmbah gol setelah mendapat hadiah penalti akibat salah seorang pemain 757 Kepri Jaya menyentoh bola di kotak 16 besar.
Namun sayang Dimas Drajat yang dipercaya sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Bola eksekusinya yang mengarah ke sudut kiri gawang berhasil ditepis kiper.
Hingga berakhirnya pertandingan kedudukan 2-0 tetap tidak berubah untuk kemenangan tuan rumah PSMS Medan.
Pelatih PSMS Mahruzar usai laga mengaku puas atas kemenangan tersebut karena dengan demikian mereka berhasil mengamankan tiga poin di laga perdananya tersebut.
"Kita puas dengan penampilan anak-anak yang sepanjang laga terus bermain dengan semangat dan menjalankan semua strategi yang rencanakan sebelumnya," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: