Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak 6.500 peserta mengikuti lomba Mandiri Jogja Marathon 2017 yang berawal dan berakhir di Kawasan Candi Prambanan, Minggu.

Di antara mereka ada 1.075 orang yang mengikuti lomba kategori maraton penuh (42K), 1.660 peserta, separuh maraton (21,1K), 1.535 peserta lomba 10K, dan 1.940 peserta peserta lomba 5K.

Dalam lomba ini, para peserta melintasi 13 desa serta candi-candi, termasuk Candi Prambanan, Candi Plaosan Lor, Candi Kidul Plaosan, Candi Sewu, Candi Bubrah, Candi Lumbung, dan Candi Prambanan.

"Selain menjadi sarana olahraga, acara ini kami harapkan bisa menjadi ajang menarik wisatawan sebanyak-banyaknya ke Yogyakarta," kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di sela acara itu.

Kartika melihat potensi besar wisata olahraga di Yogyakarta dan berencana melanjutkan penyelenggaraan marathon bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY iti pada tahun-tahun berikutnya.

Ia mengatakan Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2017 merupakan tahap percobaan. Ia menargetkan pada tahun berikutnya peserta MJM bisa meningkat meningkat menjadi 10.000-15.000 peserta.

"Sekarang masih dalam tahap mempelajari kondisi alam dan rute di kawasan Candi Prambanan ini," kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta juga berharap bisa melanjutkan kerja sama untuk menyelenggarakan marathon pada tahun-tahun berikutnya.

Ia yakin MJM 2017 yang diikuti 6.500 peserta termasuk 11 pelari internasional dan 20 pelari nasional mampu mendongkrak kunjungan wisata di DIY.

Acara-acara olahraga berskala internasional seperti itu, menurut dia, bisa mendukung peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik yang ditargetkan 400.000 wisatawan mancanegara dan empat juta wisatawan domestik tahun ini.