Sekolah Indonesia Kuala Lumpur gelar pentas seni
22 April 2017 21:18 WIB
ilustrasi: Kunjungan Menko PMK Ke SIKL Sejumlah pelajar dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) berswafoto bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (tengah) saat kunjungannya di SIKL, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/3/2017). (ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman) ()
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) menggelar pentas seni "SIKL FEST 17" di halaman sekolah tersebut, Sabtu.
Acara yang dimulai pukul 16.45 tersebut diawal dengan Tari Papua yang dipersembahkan siswa Kelas 3 SD, Tari Midat Midut oleh siswa Kelas 1, dan Tari Kreasi oleh murid-murid TK.
Kemudian dilanjutkan dengan menyanyi akustik oleh Aces Group, Tari Rentak Greget oleh Kelas 2 SD, cover dance oleh Kelas IV, dan Tari Jaranan oleh murid-murid TK.
Selain tari, juga diisi dengan menyanyi, penampilan band, dan persembahan silat Harimau Minang.
Pembukaan acara dimulai pukul 19.45 usai shalat maghrib dengan menyanyikan Indonesia Raya.
Kepala SIKL Agustinus Suharto dan Wakil Dubes KBRI Kuala Lumpur Andreano Erwin turut memberikan sambutan pembukaan.
"Dengan mengambil tema tropikal semoga pentas seni ini penuh warna. Imajinasi diasah melalui seni baik musik teater dan seni rupa. Melalui seni kita menjaga warisan budaya bangsa. Seni adalah bagian tidak terpisahkan. Selamat kepada siswa-siswi SIKL yang telah menyiapkan acara ini. Semoga sukses," kata Andreano Erwin.
Pada kesempatan tersebut, juga diputar video "Perjalanan TKI Ke Malaysia" dari Atase Perhubungan KBRI Kuala Lumpur yang berisikan pesan agar TKI tidak menggunakan jalur ilegal.
Acara pentas seni diakhiri dengan pementasan drama kolosal "Moana" yang berlangsung selama 45 menit. Drama dimainkan siswa-siswi SD hingga SMA.
(T.A034/M029)
Acara yang dimulai pukul 16.45 tersebut diawal dengan Tari Papua yang dipersembahkan siswa Kelas 3 SD, Tari Midat Midut oleh siswa Kelas 1, dan Tari Kreasi oleh murid-murid TK.
Kemudian dilanjutkan dengan menyanyi akustik oleh Aces Group, Tari Rentak Greget oleh Kelas 2 SD, cover dance oleh Kelas IV, dan Tari Jaranan oleh murid-murid TK.
Selain tari, juga diisi dengan menyanyi, penampilan band, dan persembahan silat Harimau Minang.
Pembukaan acara dimulai pukul 19.45 usai shalat maghrib dengan menyanyikan Indonesia Raya.
Kepala SIKL Agustinus Suharto dan Wakil Dubes KBRI Kuala Lumpur Andreano Erwin turut memberikan sambutan pembukaan.
"Dengan mengambil tema tropikal semoga pentas seni ini penuh warna. Imajinasi diasah melalui seni baik musik teater dan seni rupa. Melalui seni kita menjaga warisan budaya bangsa. Seni adalah bagian tidak terpisahkan. Selamat kepada siswa-siswi SIKL yang telah menyiapkan acara ini. Semoga sukses," kata Andreano Erwin.
Pada kesempatan tersebut, juga diputar video "Perjalanan TKI Ke Malaysia" dari Atase Perhubungan KBRI Kuala Lumpur yang berisikan pesan agar TKI tidak menggunakan jalur ilegal.
Acara pentas seni diakhiri dengan pementasan drama kolosal "Moana" yang berlangsung selama 45 menit. Drama dimainkan siswa-siswi SD hingga SMA.
(T.A034/M029)
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: