Pesan Jusuf Kalla kepada Mike Pence soal perempuan Indonesia
21 April 2017 17:01 WIB
Wakil Presiden, Jusuf Kalla (kanan), berjabat tangan dengan Wakil Presiden Amerika Serikat, Michael Pence, usai memberi sambutan dalam Business Leaders and Commercial Deal Signing, Jakarta, Jumat (21/4/2017). Dalam acara itu, Indonesia dan Amerika Serikat menandatangani enam kerjasama di bidang energi listrik, teknologi informasi, dan energi terbarukan dengan total nilai lebih dari 10 miliar dolar Amerika Serikat. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Peran perempuan pada berbagai hal di Indonesia sangat penting. Ini juga yang dipesankan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, kepada Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, dalam kunjungan resminnya ke Indonesia kali ini.
Hari Kartini menjadi salah satu momen untuk menghormati kiprah perempuan di negeri ini.
"Jangan lupa tadi bagaimana Indonesia menghormati Hari Kartini, semua yang teken perempuan, jadi saya bilang sama dia, bukan hanya saat Hari Kartini, tapi memang peranan perempuan tinggi di sini, termasuk di bisnis," kata Kalla usai menghadiri Forum Bisnis Amerika Serikat-Indonesia, di Hotel Shangri-La Jakarta, Jumat.
Komentar itu disampaikan Kalla untuk mengomentari ucapan selamat Hari Kartini dari Pence kepada perempuan di seluruh Indonesia.
Selain memberikan pidato kunci dalam forum bisnis itu, Kalla dan Pence menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman di bidang energi bernilai 8 miliar dolar Amerika Serikat antara PT Pertamina-ExxonMobil, serta PT PLN-Pacific Infra Capital.
Penandatanganan itu oleh dua perempuan, yakni Direktur Gas PT Pertamina, Yenni Andayani, dan Direktur Perencanaan Korporat PT PLN, Nicke Widyawati.
Sebelumnya, di awal pidatonya, Pence selain mengucapkan selamat Hari Kartini dan secara khusus meminta Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang mendampingi Kalla dalam pertemuan itu untuk berdiri menerima tepuk tangan para hadirin.
"Menteri Retno, Anda membuat bangga perempuan Indonesia dan dalam beberapa minggu ke depan, saya sangat menantikan kehadiran Anda di Washington DC," kata dia.
Pence juga memberikan penghormatan kepada mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Pangestu, dan Ketua Bidang Kerja Sama Internasional Asosiasi Pengusana Indonesia (APINDO), Shinta Kamdani, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Hari Kartini menjadi salah satu momen untuk menghormati kiprah perempuan di negeri ini.
"Jangan lupa tadi bagaimana Indonesia menghormati Hari Kartini, semua yang teken perempuan, jadi saya bilang sama dia, bukan hanya saat Hari Kartini, tapi memang peranan perempuan tinggi di sini, termasuk di bisnis," kata Kalla usai menghadiri Forum Bisnis Amerika Serikat-Indonesia, di Hotel Shangri-La Jakarta, Jumat.
Komentar itu disampaikan Kalla untuk mengomentari ucapan selamat Hari Kartini dari Pence kepada perempuan di seluruh Indonesia.
Selain memberikan pidato kunci dalam forum bisnis itu, Kalla dan Pence menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman di bidang energi bernilai 8 miliar dolar Amerika Serikat antara PT Pertamina-ExxonMobil, serta PT PLN-Pacific Infra Capital.
Penandatanganan itu oleh dua perempuan, yakni Direktur Gas PT Pertamina, Yenni Andayani, dan Direktur Perencanaan Korporat PT PLN, Nicke Widyawati.
Sebelumnya, di awal pidatonya, Pence selain mengucapkan selamat Hari Kartini dan secara khusus meminta Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang mendampingi Kalla dalam pertemuan itu untuk berdiri menerima tepuk tangan para hadirin.
"Menteri Retno, Anda membuat bangga perempuan Indonesia dan dalam beberapa minggu ke depan, saya sangat menantikan kehadiran Anda di Washington DC," kata dia.
Pence juga memberikan penghormatan kepada mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Pangestu, dan Ketua Bidang Kerja Sama Internasional Asosiasi Pengusana Indonesia (APINDO), Shinta Kamdani, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: