Polda Metro tegaskan siap koordinasi dengan gubernur terpilih
21 April 2017 11:16 WIB
Deklarasi Pilkada Damai Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) bersama Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi (kedua kiri), Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan (kedua kanan) dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) saling berjabat tangan sebelum penandatangan deklarasi damai Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Senin (17/4/2017). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Pihak Polda Metro Jaya menegaskan siap bekerja sama dan berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta yang baru terpilih.
"Kita pasti mendukung siapapun yang jadi gubernur," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Jumat.
Argo menyatakan Polda Metro Jaya tetap akan menjalin hubungan dengan gubernur guna mengamankan situasi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Namun sejauh ini, polisi perwira menengah kepolisian itu menyebutkan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan belum memiliki agenda pertemuan dengan pasangan calon yang dinyatakan unggul sementara berdasarkan penghitungan cepat lembaga survei Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sebelumnya, DKI Jakarta menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) putaran dua yang diikuti pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Rabu (19/4).
Berdasarkan penghitungan cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Anies-Sandiaga unggul sementara sekitar 58 persen dibanding Basuki-Djarot meraih suara kisaran 42 persen.
Baca juga: (Pilkada DKI Jakarta bukti demokrasi membaik)
"Kita pasti mendukung siapapun yang jadi gubernur," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Jumat.
Argo menyatakan Polda Metro Jaya tetap akan menjalin hubungan dengan gubernur guna mengamankan situasi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Namun sejauh ini, polisi perwira menengah kepolisian itu menyebutkan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan belum memiliki agenda pertemuan dengan pasangan calon yang dinyatakan unggul sementara berdasarkan penghitungan cepat lembaga survei Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sebelumnya, DKI Jakarta menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) putaran dua yang diikuti pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Rabu (19/4).
Berdasarkan penghitungan cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Anies-Sandiaga unggul sementara sekitar 58 persen dibanding Basuki-Djarot meraih suara kisaran 42 persen.
Baca juga: (Pilkada DKI Jakarta bukti demokrasi membaik)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: