Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polri dan TNI mengamankan secara melekat terhadap kotak surat suara mulai pada tingkat tempat pemungutan suara (TPS) hingga tahapan pleno penghitungan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Pokoknya melekat terus sampai nanti ke KPU Provinsi kemudian nanti penghitungan pun kita jaga dan dikawal semua," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Kamis.

Argo mengatakan saat ini aparat mengawal kotak suara bersama Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) kemudian akan dibawa ke KPU kota hingga KPU provinsi.

Argo mengapresiasi masyarakat Jakarta yang membantu menciptakan situasi keamanan dan ketertiban selama pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua 2017.

Argo menyebutkan terjadi beberapa insiden kecil saat pencoblosan pada sejumlah wilayah, namun dapat diselesaikan termasuk sekelompok massa yang mendekati TPS telah dipulangkan ke daerahnya.

DKI Jakarta menggelar Pilkada Putaran Kedua yang diikuti pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Rabu (19/4).

Berdasarkan penghitungan cepat sejumlah lembaga survei pasangan Anies-Sandiaga unggul sementara sekitar 58 persen dibandingkan Basuki-Djarot meraih 42 persen.