TNI AU pamerkan pesawat tempur di Dirgantara Expo
20 April 2017 14:11 WIB
Jupiter Aerobatic Team TNI Angkatan Udara unjuk kebolehan pada ajang Pameran Dirgantara 2017 di Terminal Selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (20/4/2017). Pameran yang menampilkan sejumlah jet tempur, pesawat angkut, helikopter, alutsista TNI Angkatan Udara dan kebolehan Jupiter Aerobatic Team tersebut digelar dalam rangka memperingati Bulan Dirgantara 2017. Pameran yang terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya ini berlangsung hingga 23 April 2017. (ANTARA /Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Udara memamerkan pesawat tempur, pesawat angkut dan helikopter di Dirgantara Expo 2017 yang berlangsung Kamis hingga Minggu (23/4) di Terminal Selatan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dirgantara Expo 2017 antara lain memamerkan pesawat Sukhoi-27 dan Sukhoi-30, C 130 Hercules, Helikopter Colibri, Helikopter Super Puma, CN 295, dan CN 212.
Selain memamerkan alat utama sistem persenjataan TNI Angkatan Udara, Dirgantara Expo juga meliputi demo Pasukan Khas, atraksi udara Jupiter Aerobatic Team (JAT), dan atraksi udara dari Dinamic Pegasus Team.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berharap kegiatan yang merupakan rangkaian perayaan ulang tahun ke-71 TNI Angkatan Udara pada 9 April itu bisa mendekatkan TNI dengan masyarakat.
Baca juga: (Panglima minta TNI Angkatan Udara jujur evaluasi alutsista)
"Saya berharap momentum ini merupakan kesempatan yang sangat berharga yang ditunggu oleh masyarakat. Karena tidak setiap saat bisa melihat dari dekat sebagian alutsista TNI AU yang digunakan untuk menjaga kedaulatan negara di udara," kata Hadi.
Hadi juga berharap masyarakat bisa memanfaatkan ajang itu untuk melihat perkembangan teknologi kedirgantaraan militer maupun sipil.
TNI AU juga akan menghadirkan pesawat terbaru Combat SAR EC 725 AP Caracal versi pesawat tempur yang baru diterima dari PT Dirgantara Indonesia di Dirgantara Expo.
"Kita akan koordinasi terlebih dahulu dengan Lanud Atang Sanjaya, Bogor agar helikopter Combat SAR yang dilengkapi dengan persenjataan bisa ditampilkan," katanya.
Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara itu menargetkan Dirgantara Expo tahun ini dikunjungi 50.000 orang lebih.
Dirgantara Expo 2017 antara lain memamerkan pesawat Sukhoi-27 dan Sukhoi-30, C 130 Hercules, Helikopter Colibri, Helikopter Super Puma, CN 295, dan CN 212.
Selain memamerkan alat utama sistem persenjataan TNI Angkatan Udara, Dirgantara Expo juga meliputi demo Pasukan Khas, atraksi udara Jupiter Aerobatic Team (JAT), dan atraksi udara dari Dinamic Pegasus Team.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berharap kegiatan yang merupakan rangkaian perayaan ulang tahun ke-71 TNI Angkatan Udara pada 9 April itu bisa mendekatkan TNI dengan masyarakat.
Baca juga: (Panglima minta TNI Angkatan Udara jujur evaluasi alutsista)
"Saya berharap momentum ini merupakan kesempatan yang sangat berharga yang ditunggu oleh masyarakat. Karena tidak setiap saat bisa melihat dari dekat sebagian alutsista TNI AU yang digunakan untuk menjaga kedaulatan negara di udara," kata Hadi.
Hadi juga berharap masyarakat bisa memanfaatkan ajang itu untuk melihat perkembangan teknologi kedirgantaraan militer maupun sipil.
TNI AU juga akan menghadirkan pesawat terbaru Combat SAR EC 725 AP Caracal versi pesawat tempur yang baru diterima dari PT Dirgantara Indonesia di Dirgantara Expo.
"Kita akan koordinasi terlebih dahulu dengan Lanud Atang Sanjaya, Bogor agar helikopter Combat SAR yang dilengkapi dengan persenjataan bisa ditampilkan," katanya.
Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara itu menargetkan Dirgantara Expo tahun ini dikunjungi 50.000 orang lebih.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: