Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk waspada saat terjadi cuaca ekstrem serta tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya imbau kepada masyarakat menepi dulu ke tempat yang aman jangan memaksakan diri karena rawan dengan pohon-pohon tumbang," kata Ridwan Kamil di Bandung, Kamis.
Emil, sapaan akrabnya, menuturkan, dari data yang diperoleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca ekstrem ini masih akan terjadi hingga seminggu ke depan.
"Jadi sekali lagi masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara (saat hujan)," kata dia.
Menurutnya, saat terjadi kejadian seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan pemerintah Kota Bandung langsung terjun dan mengamankan pohon yang runtuh.
Selain itu, ke depan pihaknya akan mendesak pihak terkait terutama para pengusaha penyedia jasa iklan untuk membongkar papan reklame, jika diduga rawan roboh saat cuaca ekstrem kembali terjadi.
(Baca juga: Hujan angin, papan reklame di flyover Antapani roboh)
"Di peraturan sudah ditetapkan, mereka (pengusaha) akan suruh menyetor dana pembongkaran reklame, kalau reklame itu diduga berbahaya. Jika mereka tidak mau membongkar, dana dari mereka saya ambil untuk merobohkan reklame-reklame yang berbahaya," kata Emil.
Sebelumnya, akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Kota Bandung pada Rabu (19/4), terjadi pohon tumbang dan dahan patah di 63 titik. Selain itu, dua papan iklan di dekat jembatan layang Antapani dan Jalan Gatot Subroto ikut roboh.
Bahkan di beberapa daerah seperti di Sarijadi, dan Sekeloa Kota Bandung terjadi hujan es.
(Baca juga:Hujan es sempat guyur Bandung)
Ridwan Kamil imbau warga Bandung waspadai cuaca ekstrem
20 April 2017 13:32 WIB
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: