Kulon Progo (ANTARA News) - Sebanyai 5.850 siswa tingkat sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional 2017 selama tiga hari (17 hingga 19 April 2017).

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo Sumarni di Kulon Progo, Senin, mengatakan mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2017 yakni agama, PKN dan IPS.

"Pelaksanaan USBN ini baru pertama kali dilaksanakan pada tahun ini. Hal ini menindaklanjuti Permen Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah," kata Sumarni.

Ia mengatakan sebanyak 5.850 siswa yang mengikuti USBN terdiri dari siswa SMP negeri sebanyak 4.286 siswa, dan SMP swasta 707 siswa. Selanjutnya, MTs negeri 580 siswa dan MTs swasta ada 227 siswa.

"Sebanyak 5.850 siswa sekolah di 79 SMP/MTs yang tersebar di 12 kecamatan di Kulon Progo," kata dia.

Selanjutnya, kata Sumarni, dari 79 SMP/MTs di Kulon Progo, baru 15 sekolah yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017, sisanya harus melaksanakan ujian di SMA/SMK terdekat. Pelaksanaan UNBK 2017 akan berlangsung pada 2,3,4 dan 8 Mei. Mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

"Di Kulon Progo, SMP/MTs yang sarana dan prasarana komputer sebanyak 20 unit atau lebih baru 15 sekolah. Lainnya, ada yang memiliki tapi sudah rusak," katanya.

Kepala Disdikpora Kulon Progo Sumarsono mengatakan ada enam sekolah yang mendapat bantuan komputer. Namun, komputer masih dalam tahap pengadaan dan belum bisa digunakan untuk menunjang pelaksanaan UNBK 2017.

"Biasanya, barang baru bisa dimanfaatkan pada triwulan empat," katanya.

(U.KR-STR/B015)