Camp Bonifas (ANTARA News) - Wakil Presiden AS Mike Pence tiba dengan helikopter pada Senin di sebuah pangkalan militer AS di Korea Selatan, yang bersebelahan dengan DMZ perbatasan dengan Korea Utara, sehari setelah Korea Utara meluncurkan peluru kendali, namun peluncuran itu gagal meledak dengan sempurna.

Peluncuran itu terjadi saat Pence melakukan perjalanan ke Seoul, tempat pertama yang disinggahinya dalam tur Asia empat negara.

Zona demiliterisasi (DMZ) adalah wilayah dengan lebar empat km dan sarat akan ranjau darat dan kawat berduri yang membelah Semenanjung Korea hampir tepat separuhnya.

Pence, yang ayahnya bertugas di Perang Korea 1950-1953, mengatakan bahwa ia dengan rendah hati berada di DMZ dan memuji kerjasama dengan Korea Selatan.

"Ini merupakan bukti ikatan tak tergoyahkan antara kita," katanya.

Amerika Serikat, sekutu-sekutunya, dan China bekerja sama dalam memberikan tanggapan atas uji coba peluncuran peluru kendali balistik terbaru Korea Utara yang gagal meledak dengan sempurna, penasehat keamanan nasional Presiden AS, Donald Trump mengatakan pada Minggu.

(Baca juga:Pengamanan wakil presiden Amerika Serikat di Indonesia sesuai protokol)