Jakarta (ANTARA News) - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara menelusuri identitas orang yang diduga mengintai rumah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang disiram cairan kimia.

"(Identitas sudah diketahui) namun belum disebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Minggu.

Argo mengatakan penyidik kepolisian menduga dua orang terkait teror terhadap Novel itu berdasarkan analisa kamera tersembunyi di rumah Novel.

Rekaman itu menunjukkan jenis dan plat nomor polisi sepeda motor yang diduga pelaku penyiraman cairan kimia kepada Novel.

Selanjutnya, petugas menelusuri pemilik kendaraan sepeda motor ke Samsat sehingga diketahui.

Argo menyebutkan kedua pria tersebut berada di dekat rumah Novel yang terekam kamera tersembunyi pada dua pekan sebelum kejadian penyiraman.

Sejauh ini, kepolisian telah memeriksa 16 saksi termasuk warga sekitar yang membantu Novel saat disiram pelaku dan petugas satpam di lokasi kejadian.

Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani solat subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB.

Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.