Putussibau, Kalbar (ANTARA News) - Sedikitnya 450 personil TNI - Polri mengamankan perayaan Hari Raya Paskah di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, yang ditempatkan di sejumlah titik gereja wilayah setempat.

"Kami menurungkan sekitar 300 personel hingga jajaran Polsek wilayah hukum Polres Kapuas Hulu," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kabag Ops Polres Kapuas Hulu, Joko Sarwono ketika dihubungi di Putussibau, Kamis.

Ia menjelaskan dalam pengamanan Hari Raya Paskah selain melaksanakan pengamanan di tempat ibadah umat nasrani, juga dilaksanakan pengamanan di tempat keramaian masyarakat dan melaksanakan patroli sambang serta pengaturan lalu lintas.

"Keamanan bukan menjadi tanggungjawab petugas semata, namun tanggungjawab semua pihak minimal masyarakat menjadi polisi untuk dirinya sendiri," tutur Joko.

Dirinya juga mengimbau apabila ada masyarakat mengalami, mengetahui dan menjumpai adanya tindak pidana segera laporkan kepada pihak keamanan terdekat.

"Tugas kami sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, akan merasa puas bila masyarakat dapat melaksanakan aktivitasnya baik dalam beribadah maupun kegiatan sehari-hari," tutur Joko.

Sementara itu Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto menyatakan pihak TNI siap membantu dalam menjaga keamanan.

"Kami menurunkan 150 personel anggota TNI untuk mengamankan pada pelaksanaan Hari Raya Paskah," tutur Ibnu.

Disampaikan Ibnu, ratusan personel tersebut disebar di beberapa titik gereja, selain itu melaksanakan patroli saat masyarakat melaksanakan ibadah.

"TNI di jajaran Kodam XII/Tpr khususnya di Kapuas Hulu melaksanaman siaga, mengantisipasi kejadian di Tanta dan Alezsandria Mesir dan penyerangan Mapolres Banyumas oleh otak serta penembakan teroris di Tuban," katanya.

"Masyarakat Kapuas Hulu khususnya yang merayakan Paskah jangan merasa takut dan terganggu dengan adanya kejadian di Mesir," imbau Ibnu.

Bahkan Ibnu meminta masyarakat dapat melaksanakan ibadah dan aktivitas seperti biasa.

"Kami siap membantu pengamanan di wilayah Kapuas Hulu," kata Ibnu.

(T.KR-TFT/E008)