Sukabumi (ANTARA News) - Bencana pergerakan tanah kembali melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Selagombong pada Kamis, (13/4) menyebabkan beberapa bangunan milik warga rusak.

"Dari pendataan sementara bencana ini mengakibatkan satu unit rumah yang dihuni empat jiwa ambruk pada bagian dindingnya dan juga merusak satu tempat penjualan mebel," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, korban yang rumahnya rusak untuk sementara mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman dan kerugian akibat bencana ini masih dalam perhitungan pihaknya.

Pegerakan tanah tersebut dipicu tingginya curah hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir ditambah lokasi bencana kontur tanahnya labil sehingga rawan terjadi bencana serupa.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar daerah rawan bencana agar selalu waspada karena informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Sukabumi masih berpotensi turun hujan disertai angin kencang.

"Bantuan darurat berupa beras, makanan instan perlengkapan mandi dan tidur sudah kami salurkan kepada warga yang menjadi korban bencana," tambahnya.

Yana mengatakan dalam sepekan terakhir ini sudah terjadi beberapa kasus bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan kebakaran. Namun pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.