Cirebon, Jawa Barat (ANTARA News) - Sembilan warga Kabupaten Majalengka ditemukan tewas akibat perahu yang dinaiki mereka tenggelam dan diduga kelebihan muatan.
"Ada sembilan korban yang ditemukan sudah meninggal dunia karena tenggelam di Rawa Anggararahan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus melalui pesan singkat di Cirebon, Kamis.
Tragedi itu terjadi Kamis pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB di Rawa Anggararahan di Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Yusri menuturkan, perahu itu dinaiki oleh 14 orang yang sembilan di antaranya tewas dan lima lainnya selamat.
"Perahu diduga kelebihan muatan hingga terbalik," kata dia.
Berikut nama-nama korban meninggal dunia:
- Iti (35)
- Kastini (50)
- Cawi (35)
- Casimah (50)
- Ami (50)
- Salimah (50)
- Takim (50)
- Iyik (55)
- Katimah (56)
Kesembilan korban tinggal di desa yang sama, Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh.
Yusri mengungkapkan, para korban hendak menanam padi di sawah dan untuk mempersingkat jarak mereka menaiki perahu. Namun karena kelebihan muatan, perahu itu terbalik.
Sembilan tewas tenggelam di Majalengka akibat perahu terbalik
13 April 2017 12:28 WIB
ilustrasi perahu tenggelam (AntaraNews/Diasty Surjanto)
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: