Tokyo (ANTARA News) - Saham-saham Tokyo kembali dibuka lebih rendah pada Kamis, menyusul berlanjutnya apresiasi yen terhadap dolar AS setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan bahwa dolar mulai terlalu kuat.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks Nikkei-225 di Bursa Saham Tokyo turun 164,22 poin atau 0,89 persen dari penutupan Rabu (12/4) menjadi diperdagangkan pada 18.388,39 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham di papan utama, berkurang 13,23 poin atau 0,89 persen menjadi diperdagangkan pada 1.466,31 poin.

Penurunan yang menonjol pada awal perdagangan terutama diamali saham-saham yang terkait dengan pertambangan, besi dan baja, serta besi non baja.