Cengkareng (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) pada Rabu sore ini tengah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham dengan salah satu agenda pergantian direksi di Kantor Pusat Garuda Indonesia, kawasan Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar membenarkan pergantian direksi tersebut, namun ia belum mengetahui nama direksi yang akan diberhentikan.

"Agendanya ada pergantian direksi tapi belum tahu siapa. Sampai sekarang Direktur Utama masih membacakan laporan keuangan," kata Benny di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Cengkareng, Tangerang, Rabu.

Benny mengatakan RUPS yang seharusnya dimulai sejak pukul 14.00 WIB tersebut harus ditunda hingga sekitar pukul 16.30 karena menunggu kedatangan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Deputi BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Gatot Trihargo.

"Maaf tertunda karena seharusnya pukul 2 siang, tapi menunggu kedatangan Bu Rini Soemarno dan Deputi BUMN Pak Gatot yang baru saja landing," kata dia.

Ada pun Arif Wibowo yang saat ini menjabat Direktur Utama Garuda Indonesia, dikabarkan akan digantikan oleh Direktur Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) yakni Pahala N Mansury.

Arif telah menjabat sebagai Dirut perusahaan maskapai penerbangan nasional tersebut sejak 12 Desember 2014 menggantikan Emirsyah Satar yang mengundurkan diri pada 8 Desember 2014.